MANOKWARI, Linkpapua.com – Kepala Badan Pengelola dan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Papua Barat Agus Nurrodi mengatakan, penyerapan anggaran hingga semester 2 2024 baru menyentuh angka 20%. Ia menyebut, rendahnya penyerapan anggaran disebabkan lambatnya proses tender.
“Per bulan Juli ini penyerapan anggaran baru mencapai 20%. Ini terkendala oleh terlambatnya proses pengadaan barang dan jasa,” ujar Agus kepada wartawan di Aston Niu Hotel Manokwari, Rabu (3/7/2024).
Menurut Agus, beberapa tender pekerjaan belum berjalan hingga memasuki Juli. Sebagian lagi masih dalam proses.
“Masalahnya juga pada tender penunjukan langsung yang dikerjakan oleh Asosiasi Kontraktor Orang Asli Papua (OAP). Ini banyak yang belum kelar,” katanya.
Agus menyampaikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti masalah tersebut. Ia akan mendorong agar proses tender bisa dipercepat mengingat waktu pengerjaan proyek yang makin sempit.
“Walaupun sampai saat ini sudah sementara berjalan tetapi masih ada yang dalam proses kontrak di OPD. Ini yang coba kita percepat. Soalnya sudah masuk Juni ini,” paparnya.
Meski demikian, Agus tetap optimistis bisa mencapai target penyerapan anggaran Desember nanti.
“Kami usahakan di bulan Desember nanti proses ini akan mencapai 100%, biasanya di tahun lalu juga begitu penyerapan bisa mancapai puncaknya di akhir-akhir,” imbuh Agus. (LP14/red)