28.5 C
Manokwari
Minggu, Januari 19, 2025
28.5 C
Manokwari
More

    Senator Mamberob: HUT Kemerdekaan Jadi Momentum “Mengindonesiakan” Papua

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Hari ulang tahun (HUT) ke-76 kemerdekaan Republik Indonesia (RI) menjadi momentum pemerintah untuk terus berupaya melakukan pembangunan di tanah Papua.

    Itu seperti disampaikan anggota DPD RI perwakilan Papua Barat, Mamberob Y. Rumakiek. Pembangunan yang dimaksud, kata dia, tidak sebatas fisik, tetapi yang penting juga bagaimana pembangunan karakter keindonesiaan bagi masyarakat Papua. Terlebih dengan baru ditetapkannya UU Otsus.

    “76 tahun ini sudah masuk dalam kategori tua sehingga sudah seharusnya berdiri tegak bukan seperti usia muda. Kita berharap di usia ini Indonesia bisa jaya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Rumakiek, Selasa (17/8/2021).

    Baca juga:  Kronologi Lengkap Kontak Tembak di Maybrat yang Sebabkan 1 Anggota TNI Gugur

    “Tanggung jawab pemerintah terhadap tanah Papua sebagai bagian dari NKRI masih terus berjalan dalam pembangunan baik infrastruktur dan yang terpenting membentuk nasional building.”

    “Memang dalam beberapa tahun terakhir terdapat dinamika yang terjadi di Papua, pemerintah terus berupaya melakukan pembangunan dengan tujuan agar Papua lepas dari ketertinggalan.”

    Diungkapkannya, dengan pembangunan di Papua yang bertahap, di momentum 76 tahun Indonesia merdeka dan dengan telah ditetapkan UU Otsus, maka patut ditunggu seperti apa Papua pada 20 tahun ke depan.

    Baca juga:  Draf KUA-PPAS Molor, DPRD Manokwari Kembali Surati Bupati

    “Pengalaman pelaksanaan Otsus dalam 20 tahun terakhir ini ada banyak hal yang belum bisa dilaksanakan. Sehingga di Undang-Undang Otsus ke depan pelaksanaannya harus lebih terarah agar tepat sasaran sehingga perubahan lebih baik yang signifikan,” kata sang senator.

    Rumakiek berharap, pemerintah pusat mampu mengindonesiakan Papua sehingga orang Papua merasa bagian dari NKRI karena tersentuh dengan pelayanan publik dan pembangunan yang telah diupayakan oleh pemerintah pusat. Yang perlu juga menjadi perhatian pemerintah pusat adalah agar tidak ada lagi stigma diskriminasi terhadap Papua.

    Baca juga:  Waterpauw Ajak Kodam Kasuari Kolaborasi: Jaga Stabilitas Keamanan

    “Pendekatan yang dilakukan jangan lagi dengan keamanan karena dapat menimbulkan konflik yang ujung-ujungnya ada korban jiwa. Tetapi, bagaimana mengambil hati masyarakat sehingga masyarakat sendiri yang bisa merasakan kehadiran Indonesia didalam hatinya,” ungkap Rumakiek.(LP3/Red)

    Latest articles

    Asah Skill Komunikasi, GBI Manokwari Gelar Pelatihan Public Speaking

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com -Departemen Pemuda dan Anak (DPA) GBI menggelar pelatihan public speaking for youth yang diperuntukkan bagi generasi muda di Manokwari. Kegiatan digelar di aula...

    More like this

    Asah Skill Komunikasi, GBI Manokwari Gelar Pelatihan Public Speaking

    MANOKWARI,Linkpapua.com -Departemen Pemuda dan Anak (DPA) GBI menggelar pelatihan public speaking for youth yang...

    Hermus Indou:Perda Manokwari Kota Injil akan Direvisi Tahun ini

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan pihaknya bersama DPRK Manokwari akan merevisi Peraturan...

    Bertemu Menteri HAM Natalius Pigai, PFM Minta Hak-hak Masyarakat Tanah Papua jadi Perhatian

    JAKARTA, Linkpapua.com - Anggota DPD RI asal Papua Barat Daya, Mananwir Paul Finsen Mayor...