PEGAF, LinkPapua.com – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, meresmikan jembatan sementara Kali Demaisy yang terletak di Distrik Menyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Jumat (4/8/2023).
Jembatan ini menjadi harapan bagi masyarakat setempat untuk memudahkan akses transportasi mereka. Proyek ini telah dikebut Dinas PUPR Papua Barat dengan efisiensi waktu pengerjaan hanya tiga bulan.
Waterpauw mengungkapkan komitmennya sebagai pelayan negara untuk memperhatikan kepentingan masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya pendekatan berjenjang dalam menyelesaikan masalah infrastruktur, mengingat masih banyak titik lain yang membutuhkan perhatian.
“Kita hadir untuk terjemahan harapan rakyat, apa yang masyarakat butuhkan. Saya selalu sampaikan, mengapa kita ada di sini. Ini adalah investasi dalam mengatasi masalah, dan saya percaya masalah anggaran bisa kita selesaikan secara bersama-sama,” ujarnya.
Waterpauw juga menjelaskan beberapa program dan kebijakan terkait sempat terhambat pemisahan wilayah otonom baru. Namun, ia menegaskan rencana pembangunan jembatan permanen akan diprogramkan pada tahun anggaran 2024 mendatang.
Dalam upaya menangani masalah infrastruktur, Waterpauw selalu berkoordinasi dengan Dinas PUPR Papua Barat untuk menentukan prioritas, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem.
“Kolaborasi dan bicara baik. Tidak mungkin sekaligus, tapi bertahap. Untuk pembangunan jembatan permanen bisa kita atur anggaran supaya bisa dikerjakan tahun depan,” katanya.
Kepala Dinas PUPR Papua Barat, Yohanes Momot, melaporkan pengerjaan jembatan sementara berlangsung selama tiga bulan sejak mendapat instruksi dari Pj Gubernur Papua Barat. Selain itu, rencana pembangunan jembatan permanen dengan panjang 60 meter sudah disusun sejak 2021, termasuk abutmen yang sudah dibuat.
Momot berharap pada 2024, mereka akan mendapatkan petunjuk untuk segera membangun jembatan permanen sehingga jembatan sementara ini bisa digunakan di lokasi lain.
“Jembatan sementara dibangun karena atensi (Pj) Gubernur dan dikerjakan tiga bulan. Jembatan yang terpasang ini kita pinjam di Pantura sehingga sehingga hubungan ke Pegaf tidak terputus,” ungkapnya.
Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor, menyambut baik peresmian jembatan ini dan berharap perhatian selanjutnya akan menyasar pembangunan jembatan lainnya dan pengaspalan ruas jalan.
“Luar biasa kebijakan (Pj) Gubernur dan bisa buat jembatan. Kali (sungai) ini sudah makan banyak korban. Puji Tuhan hari ini bisa bantu kita dengan jembatan yang luar biasa. Harapan ke depan masyarakat bisa lewat dengan aman dan tahun depan bangun permanen,” tuturnya.
Kepala Dinas PUPR Pegaf, Ananias Dowansiba, atas nama pemerintah daerah setempat menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran jembatan sementara ini.
Setelah meresmikan, Pj Gubernur Papua Barat melintasi jembatan tersebut dengan mengendarai mobil bersama Ketua TP PKK Papua Barat, Roma Megawanti Pasaribu. (LP9/Red)