26.4 C
Manokwari
Selasa, Mei 13, 2025
26.4 C
Manokwari
More

    Selangkah Lagi, STIH Caritas-STIE Mah-Eisa Jadi Universitas Caritas Indonesia

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Caritas Papua dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mah-Eisa Manokwari selangkah lagi bakal menjadi Universitas Caritas Indonesia. STIH Caritas kini tengah melengkapi beberapa syarat pendukung.

    Hal ini disampaikan Ketua STIH Caritas Papua, Roberth K.R. Hammar, pada sela-sela rapat bersama civitas academica STIH Caritas, Senin (16/1/2023).

    Roberth mengatakan, pembentukan Universitas Caritas Indonesia telah mendapat respons dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.

    Baca juga:  Pesparani Katolik Nasional II: Kontingen Papua Barat Buka Kans Rebut 2 Emas

    “Kemendikbud sudah membuat evaluasi terkait usulan pembentukan perguruan tinggi dari kita. Kita butuh beberapa syarat pelengkap untuk ke sana (universitas),” ujar Roberth.

    Disebutkan Robert, Kemendikbudristek merekomendasikan beberapa syarat pelengkap yang harus dipenuhi. Salah satunya menyempurnakan hal-hal terkait penjaminan mutu internal.

    “Kita diminta untuk menyiapkan penjaminan mutu internal dan memantapkan kualitas pembentukan prodi baru di perguruan tinggi,” tuturnya.

    Baca juga:  Polres Kaimana akan Jemput Oknum Polisi Pelaku Pencabulan 2 ABG di SBB Maluku

    Rencananya, akan ada lima program studi atau prodi di perguruan tinggi baru. Saat ini STIH Caritas dan STIE Mah-Eisa sudah memiliki dua prodi, yakni Prodi Hukum dan Ekonomi.

    Robert mengatakan, pihaknya tengah berupaya menambah satu prodi dalam waktu dekat, yakni di jurusan eksakta nantinya meliputi Prodi Rekayasa Kehutanan, Ilmu Lingkungan, dan Sains Kelautan.

    Baca juga:  Azizah Ma'ruf: Kampus Berperan Cegah Paham Radikal dan Konflik Sosial

    “Kita juga berupaya memperbaiki kurikulum dan sumber daya manusia (SDM) tenaga kependidikan. Dosen kita di STIH Caritas Papua dan STIE Mah-Eisa sudah memenuhi syarat,” beber Roberth.

    Roberth berharap, setelah melengkapi semua syarat pada Februari 2023 nanti akan diunggah ke aplikasi Siaga. Diharapkan tahun depan sudah menerima mahasiswa di program studi baru dengan nama Universitas Caritas Indonesia. (*/Red)

    Latest articles

    Pemkab Bintuni Benahi Ruang Publik Telantar, Dimulai dari Taman Bangkit Bintuniku

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua Barat, mulai membenahi sejumlah ruang publik yang bertahun-tahun telantar dan rusak. Langkah awal dimulai...

    More like this

    Hadiri Pembukaan Liga Futsal Nusantara Regional Papua Barat, Mugiyono Motivasi para Pemain

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari bersama Pimpinan Forkopimda Papua Barat menghadiri pembukaan Liga Futsal...

    82 Calon Jemaah Haji Fakfak Dilepas, Berangkat Menuju Tanah Suci 19 Mei

    FAKFAK, LinkPapua.com - Sebanyak 82 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Fakfak, Papua Barat,...

    Tim Pemekaran DOB Manokwari Barat Minta Gubernur PBD Ralat Usulan ke DPR RI

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Tim pemekaran calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Manokwari Barat menyampaikan pernyataan...