26.4 C
Manokwari
Selasa, April 22, 2025
26.4 C
Manokwari
More

    Selangkah Lagi, STIH Caritas-STIE Mah-Eisa Jadi Universitas Caritas Indonesia

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Caritas Papua dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Mah-Eisa Manokwari selangkah lagi bakal menjadi Universitas Caritas Indonesia. STIH Caritas kini tengah melengkapi beberapa syarat pendukung.

    Hal ini disampaikan Ketua STIH Caritas Papua, Roberth K.R. Hammar, pada sela-sela rapat bersama civitas academica STIH Caritas, Senin (16/1/2023).

    Roberth mengatakan, pembentukan Universitas Caritas Indonesia telah mendapat respons dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.

    Baca juga:  Pangdam Kasuari : Pers punya peran strategis kawal akselerasi pembangunan

    “Kemendikbud sudah membuat evaluasi terkait usulan pembentukan perguruan tinggi dari kita. Kita butuh beberapa syarat pelengkap untuk ke sana (universitas),” ujar Roberth.

    Disebutkan Robert, Kemendikbudristek merekomendasikan beberapa syarat pelengkap yang harus dipenuhi. Salah satunya menyempurnakan hal-hal terkait penjaminan mutu internal.

    “Kita diminta untuk menyiapkan penjaminan mutu internal dan memantapkan kualitas pembentukan prodi baru di perguruan tinggi,” tuturnya.

    Baca juga:  Besok, Wisuda STIH Caritas Papua Dirangkaikan Deklarasi Universitas Lodewijk Mandatjan

    Rencananya, akan ada lima program studi atau prodi di perguruan tinggi baru. Saat ini STIH Caritas dan STIE Mah-Eisa sudah memiliki dua prodi, yakni Prodi Hukum dan Ekonomi.

    Robert mengatakan, pihaknya tengah berupaya menambah satu prodi dalam waktu dekat, yakni di jurusan eksakta nantinya meliputi Prodi Rekayasa Kehutanan, Ilmu Lingkungan, dan Sains Kelautan.

    Baca juga:  Berangkat Sepekan Lagi, LP3KD PB Harap Dana Kontingen Pesparani Nasional Katolik II Segera Cair

    “Kita juga berupaya memperbaiki kurikulum dan sumber daya manusia (SDM) tenaga kependidikan. Dosen kita di STIH Caritas Papua dan STIE Mah-Eisa sudah memenuhi syarat,” beber Roberth.

    Roberth berharap, setelah melengkapi semua syarat pada Februari 2023 nanti akan diunggah ke aplikasi Siaga. Diharapkan tahun depan sudah menerima mahasiswa di program studi baru dengan nama Universitas Caritas Indonesia. (*/Red)

    Latest articles

    Tinjau Longsor di Gunung Kaca, Wabup Bintuni Soroti Kerusakan Jalan-Jembatan

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, menyoroti kondisi infrastruktur jalan dan jembatan yang memprihatinkan saat melakukan peninjauan langsung ke...

    More like this

    Gubernur Dominggus Buka Raker RPJMD, Satukan Visi Pembangunan Papua Barat

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, membuka Rapat Kerja (Raker) Bupati dan...

    510 Personel Dikerahkan, Kapolda Pimpin Operasi Pencarian Iptu Tomi di Teluk Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Sebanyak 510 personel gabungan dikerahkan dalam operasi pencarian Iptu Tomi...

    Orgenes Wonggor: Pembangunan Kantor DPR dan MRP Papua Barat Wajib Direalisasikan 2025

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor, menegaskan bahwa pembangunan kantor baru...