MAKASSAR,Linkpapua.com- Seorang terduga teroris di Makassar ditembak mati, Kamis (15/4/2021). Terduga berinisial MT itu diduga masih bagian dari kelompok JAD yang terlibat bom bunuh diri di Gereja Katedral Maret lalu.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, terduga teroris merupakan pengembangan aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral beberapa waktu lalu.
“Tim Densus 88 dibackup Polda Sulsel hendak melakukan pengembangan aksi bom bunuh diri di pintu Gerbang Gereja Katedral Makassar lalu, namun terduga teroris yang hendak ditangkap melakukan perlawanan dan cukup membahayakan keselamatan petugas, maka dilakukan tindak tegas terukur,” ungkapnya.
Kata dia, petugas sempat memberikan tembakan peringatan, namun MT tetap saja melakukan perlawanan.
“Terduga teroris saat melakukan perlawanan menggunakan dua parang panjang. Di kedua tangannya ada parang panjang yang digunakan hendak melakukan perlawanan dan menyerang petugas sehingga dilumpuhkan dan dinyatakan meninggal dunia,” lanjutnya.
Ia menjelaskan, selain melumpuhkan terduga teroris, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya lima parang panjang dan lainnya.
“Sejumlah barang bukti telah diamankan. Saat ini tengah dilakukan sterilisasi TKP,” jelasnya. (LP2/red)