MANOKWARI, Linkpapuabarat.com – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja kabupaten Manokwari, Yusuf Kaikatuy menjelaskan pihaknya kesulitan melakukan patroli rutin dikarenakan tidak memiliki anggaran operasional.
“Memang kami sempat mengusulkan anggaran untuk patroli rutin melalui Bidang Penertiban dan Ketentraman. Tetapi ada petunjuk untuk pergeseran anggaran karena penanganan Covid-19, sehingga usulan dari program kita dipangkas. Sekarang kita mau lakukan patroli mau pake anggaran apa, kecuali kalau itu bisa terakomodir sebagai program satgas baru bisa dilakukan,”ungkap dia Selasa (26/1/2021).
Dikatakan Yusuf, program dari Satpol PP yang bisa terakomodir merupakan program rutin seperti gaji Aparatur Sipil Negara (ASN), Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan gaji 383 orang tenaga honor yang jumlahnya mencapai Rp 11 Milyar.
“Pemangkasan anggaran membuat bisa berdampak ke kinerja pegawai,” kata Yusuf.
Meskipun demikian, Yusuf mengaku ditengah keterbatasan anggaran, dirinya tetap memotivasi ASN untuk tetap berkantor dan sesekali berupaya tetap laksanakan patroli.
“Karena negara sudah membayarkan hak kita sebagai ASN,”tutupnya.(LPB3/red)





