25.8 C
Manokwari
Minggu, Februari 2, 2025
25.8 C
Manokwari
More

    Satgas : Periksa kesehatan rutin bisa cegah risiko buruk COVID-19

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com-Pemeriksaan kesehatan secara rutin bisa menjadi salah satu upaya untuk mencegah risiko buruk akibat terpapar COVID-19.

    “Banyak masyarakat yang tidak tau
    status kesehatanya, karena jarang bahkan tidak pernah melakukan pemeriksaan kesehatan secara lengkap,” kata Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi Papua Barat, Arnoldus Tiniap, Rabu (18/11).

    Juru bicara Satgas penanganan COVID-19 Papua Barat ini mengungkapkan bahwa sebagian besar pasien COVID-19 yang meninggal di daerah ini memiliki penyakit penyerta.

    Baca juga:  BPOM Sebut Masih Ada Layanan Kefarmasian di Manokwari tak Penuhi Standar

    Selain itu, dari sekian pasien COVID-19 yang selama ini ditangani, penyakit penyerta sangat berpengaruh terhadap perkembangan virus dalam tubuh pasien.

    Dengan kontrol kesehatan lengkap, katanya, masyarakat akan tahu status kesehatannya. Selanjutnya bisa melakukan upaya, jika ada bibit penyakit kronis dapat segera dicegah agar tidak memburuk.

    “Dan sebaiknya itu rutin dilakukan minimal setahun sekali. Misalnya penyakit gula, kalau gula kita tinggi dalam tubuh virus akan cepat berkembang. Maka kita harus rutin periksa darah supaya tahu dan bisa dikontrol agar normal,” katanya lagi.

    Baca juga:  Pekan Imunisasi Polio 2024, Papua Barat Targetkan 85.718 Anak

    Ia pun berharap Dinas Kesehatan di seluruh daerah kembali menggencarkan gerakan hidup sehat. Hal ini sebagai upaya untuk mengajak masyarakat agar bisa meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit.

    Ia bersyukur angka kematian pada kasus COVID-19 di Papua Barat cukup rendah dibandingkan daerah lain di Indonesia.

    Baca juga:  Sorong Selatan Dinyatakan Bebas Malaria, 3 Kabupaten Masih Endemis Tinggi

    Secara akumulatif jumlah warga yang terpapar COVID-19 Papua Barat saat ini tercatat sebanyak 4672 orang. Dari jumlah tersebut, 4116 berhasil sembuh dan 72 orang meninggal dunia.

    Saat ini masih ada 484 pasien COVID-18 yang dirawat. Angka kematian pada kasus COVID-19 di Papua Barat 1,5 persen dan angka kesembuhan 88,1 persen.(LPB1/red)

    Latest articles

    Jadi Pembicara Seminar Kesehatan di RSUD Elia Waran, dr Vina Paparkan...

    0
    MANSEL,linkpapua.com- Ketua Bhayangkari Cabang Manokwari Selatan, Dr dr Vina Ariesta Dewi menjadi pembicara pada seminar bertajuk Komunikasi Efektif dalam Pelayanan Kesehatan. Seminar berlangsung di...

    More like this

    Bentuk Pengabdian ke Masyarakat, Alumni FK UNCEN Gelar Baksos di Manokwari Selatan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sebagai bentuk pengabdian ke masyarakat, Alumni Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Cendrawasih (UNCEN)...

    Peringati Hari AIDS Sedunia, Dinkes Papua Barat Ajak Masyarakat Periksakan Diri  

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dinas Kesehatan Papua Barat bersama Dinas Kesehatan Manokwari nenggelar peringatan Hari AIDS...

    Kadiskes Papua Barat Harap IDI jadi Penggerak Tranformasi Kesehatan 

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Papua Barat menggelar seminar yang dirangkai dengan rapat...