28.8 C
Manokwari
Jumat, Juni 20, 2025
28.8 C
Manokwari
More

    Satgas Papua Barat : Empat daerah miliki risiko tinggi COVID-19 pada Pilkada

    Published on

    Manokwari-Empat daerah di Provinsi Papua Barat dinyatakan memiliki risiko tinggi penularan COVID-19 pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020.

    Ketua harian Satgas COVID-19 Papua Barat, Derek Ampnir, Rabu (16/9), mengungkapkan, berdasarkan perkembangan sejak Maret 2020, empat daerah yang memiliki risiko tinggi penularan saat pelaksanaan Pilkada itu meliputi Teluk Bintuni, Manokwari, Sorong Selatan serta Raja Ampat.

    “Komitmen para calon kepala daerah, seluruh tim sukses dan partai pendukung sangat diharapkan untuk mewujudkan Pilkada yang sehat, jujur, aman dan damai,” ucap Ampnir.

    Baca juga:  Polda Papua Barat Sebut Gugatan Yoteni Bukan Objek Praperadilan

    Ia menyebutkan bahwa, dari seluruh tahapan Pilkada serentak tahun 2020, ada dua yang harus diwaspadai. Dua tahapan itu dinilai memiliki kerawanan cukup tinggi dalam penyebaran COVID-19.

    “Yaitu tahapan kampanye yang akan berlansung dari 25 September sampai dengan 5 Desember. Lalu tahap pencoblosan atau pemungutan pada 9 Desember. Dua tahapan ini harus menjadi perhatian,” katanya lagi.

    Baca juga:  Papua Barat perpanjang PPKM, Mansel Level 2

    Ia pun mengajak, peserta dan penyelenggara pilkada juga seluruh pemangku kepentingan untuk memberi perhatian serta melakukan perencanaan yang matang pada dua tahapan ini.

    “Kesehatan dan keselamatan masyarakat dari COVID-19 adalah segala-galanya,” sebut Derek lagi.

    Pilkada serentak di Provinsi Papua Barat akan dilaksanakan di sembilan daerah meliputi Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Fakfak, Kaimana, Teluk Wondama, Raja Ampat serta Sorong Selatan.

    Baca juga:  September 2022, Papua Barat Alami Inflasi 1,02 Persen

    Berdasarkan data Satgas COVID-19, per 16 September 2020 Manokwari memiliki temuan sebanyak 187 kasus positif, Teluk Bintuni 251, Raja Ampat Ampat 52, Sorong Selatan 44, Fakfak 30, Teluk Wondama 30, Manokwari Selatan enam, Kaimana dua, dan Pegunungan Arfak nol kasus.

    Ampnir menambahka, Kabupaten Fakfak, Manokwari Selatan dan Teluk Wondama memiliki risiko rendah. Sedangkan Kaimana dan Pegunungan Arfak masuk dalam kategori tidak terdampak karena berada pada zona hijau. (LPB1/red)

    Latest articles

    Lomba Besei Kambe di Polda Kalteng, Sarana Lestarikan Budaya Lokal Dimomentum...

    0
    PALANGKARAYA, Linkpapua.com- Semarakkan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) menggelar Lomba Besei Kambe, sebuah tradisi lomba mendayung khas Dayak...

    More like this

    Pembangunan Tahap Dua Pasar Sanggeng akan Dilanjutkan, Hermus Sebut Ganti Untung yang Diberikan Objektif

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou bersama sejumlah pimpinan OPD meninjau langsung pasar sentral...

    Polresta Manokwari Tangkap Wanita Pemilik Ganja di Pami

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Satresnarkoba Polresta Manokwari berhasil mengungkap kasus Tindak Pidana berupa peredaran narkotika jenis...

    Pemprov Papua Barat Gelar Workshop Pengembangan Kompetensi Perempuan

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat terus mendorong peningkatan kompetensi dan kapasitas...