27.6 C
Manokwari
Jumat, November 29, 2024
27.6 C
Manokwari
More

    Satgas : ASN terus waspadai COVID-19

    Published on

    Manokwari-Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Papua Barat diingatkan terus waspada terhadap penularan pandemi virus corona

    Juru bicara Satuan Tugas percepatan penanganan COVID-19 Papua Barat Arnoldus Tiniap, Rabu (2/9), menyebutkan jumlah ASN yang terpapar COVID-19 semakin banyak. Angkanya dipastikan terus meningkat jika ASN lengah.

    Arnold mengungkapkan, ASN yang terkonfirmasi positif khusus di Manokwari jumlahnya sudah belasan orang. Mereka bekerja di instansi pemerintah daerah maupun vertikal diantaranya Badan Pertanahan Nasional/Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR).

    “Saat ini OPD (organisasi perangkat daerah) terlihat mulai melakukan kegiatan yang mengumpulkan orang. Kemudian jumlah ASN yang masuk kerja pun sudah semakin banyak, padahal awalnya kita lakukan pembatasan,” ucap Arnold.

    Baca juga:  Cegah Flu Burung, Unggas Dewasa Dilarang Masuk Manokwari

    Dia berharap protokol kesehatan diterapkan secara ketat baik di kantor maupun saat kegiatan di luar kantor.

    “Jadi bukan saja masyarakat umum atau swasta, kita pun sebagai ASN harus waspada, karena virus ini menyerang manusia tanpa mengenal profesi. Mau ASN kah, TNI kah, polisi kah kita semua bisa terpapar,” katanya lagi.

    Baca juga:  Operasi Ketupat Mansinam, Warga Diminta Hindari Kerumunan dan Tunda Mudik

    Dari laporan Satgas COVID-19 kanupaten/kota, Tiniap mengatakan bahwa angka penularan di daerah ini sudah jauh lebih tinggi. Sejumlah daerah yang semula berada di zona hijau saat ini sudah terpapar.

    “Semua pihak harus waspada, termasuk maskapai penerbangan udara. Saya lihat saat ini sudah tidak ada pengaturan jarak tempat duduk di pesawat, padahal potensi penularan di dalam pesawat sangat tinggi karena sirkulasi udaranya tertutup,” sebut Arnold.

    Data kasus COVID-19 di Provinsi Papua Barat per-2 September 2020 tercatat sebanyak 836 orang. Dari jumlah itu 598 diantaranya berhasil sembuh, 15 meninggal dunia dan sisanya masih dalam perawatan.

    Baca juga:  Pimpin Ziarah ke TMP Trikora, Pangdam Kasuari Kenang Peristiwa Ambarawa 1945

    Di provinsi tersebut saat ini terdapat sembilan daerah berada pada zona merah dan empat zona hijau. Kota Sorong memiliki jumlah kasus positif COVID-19 paling tinggi.

    “Cuma Tambrauw dan Pegunungan Arfak yang belum melaporkan temuan kasus positif. Dua kabupaten ini masih hijau sampai sekarang. Kaimana dan Raja Ampat setelah berada di zona merah, berhasil kembali ke zona hijau,” katanya. (LPB1/red)

    Latest articles

    Ketua Adat Suku Ambel Beri Selamat kepada Orideko-Mansyur: Ini Kemenangan Rakyat

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com - Ketua Lembaga Adat Suku Ambel Distrik Waigeo Utara, Yulianus Tebu mengucapkan selamat atas kemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati...

    More like this

    Polda Papua Barat Gencar Patroli Pasca Pemungutan Suara Pilkada

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Untuk memastikan situasi yang kondusif pasca pemungutan suara Pilkada serentak 27 November 2024...

    Plt Sekda Yacob Fonataba Lepas Kontingen Papua Barat ke Ajang Pra Popnas Gorontalo 

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Plt Sekda Papua Barat Yacob S Fonataba melepas kontingen Papua Barat ke...

    Pemprov Papua Barat Berangkatkan 83 Orang Lakukan Ziarah ke Tanah Suci

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Plt Sekda Papua Barat Yacob S Fonataba melepas 83 orang yang akan...