MANOKWARI, Linkpapua.com – Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua Barat, Sammy Djunire Saiba, memberikan atensi serius terhadap konflik antarkelompok masyarakat di kawasan Babarsari, Kabupaten Sleman D.I. Yogyakarta.
Sammy dalam keterangannya, Selasa (5/7/2022), mendorong Pemprov Papua Barat, Polda Papua Barat, serta Kodam XVIII/Kasuari segera melakukan langkah mitigasi dini untuk menjaga kondisi keamanan daerah pascakonflik.
Selain itu, Sammy mengimbau kepada seluruh komponen pemuda, baik dari Maluku, NTT, maupun komponen Papua, dan lainnya untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta semangat persaudaraan.
“Kitorang jangan mau diadu domba. Lawan kalau ada yang coba-coba provokasi keadaan. Kita punya tanggung jawab bersama memberikan rasa aman di atas provinsi ini sehingga proses pembangunan, pemerintahan, pelayanan publik, dan semua kegiatan lain berjalan dengan baik,” tegas Sammy.
Di sisi lain, jelas Sammy, tidak ada urgensi bagi kelompok masyarakat mana pun di tanah Papua untuk memperluas eskalasi konflik antarkelompok masyarakat di Babarsari.
“Itu persoalan yang terjadi di luar wilayah tanah Papua. Karena itu dalam mengantisipasi merebaknya persoalan ini masuk ke wilayah Papua Barat, secara khusus diharapkan seluruh komponen masyarakat untuk tidak terpancing dengan kejadian tersebut,” katanya.
Kericuhan pecah di Babarasari, Senin (4/7/2022). Kericuhan menyebabkan sejumlah ruko dan kendaraan bermotor rusak.
Kabid Humas Polda D.I. Yogyakarta, Kombes Yuliyanto, seperti dikutip CNN mengatakan ada tiga kelompok yang terlibat dalam kericuhan tersebut. Dua di antaranya adalah mereka terlibat keributan di sebuah tempat karaoke pada Sabtu (2/7/2022).
Pemicu bermula saat salah satu kelompok baru saja selesai melakukan karaoke di tempat hiburan itu. Kemudian, kasir di tempat karaoke itu bertanya ihwal uang pembayaran.
Setelah sempat terjadi cekcok, pihak manajemen tempat karaoke itu menghubungi kelompok lainnya. Mereka adalah pihak yang bertanggung jawab terkait keamanan di tempat hiburan tersebut.
Keributan tak terhindarkan dan berujung pada aksi perusakan di tempat karaoke tersebut. Tiga orang mengalami luka.
Kericuhan kembali pecah pada Senin (4/7/2022). Kejadian ini menyebabkan sejumlah bangunan rusak dan beberapa unit sepeda motor terbakar.
Yuli mengklaim situasi di Babarsari sudah kondusif. Ia turut memastikan bahwa Polda D.I. Yogyakarta dan Polres Sleman berkomitmen mengusut tuntas rangkaian aksi kericuhan ini. (LP2/Red)