27.7 C
Manokwari
Selasa, Juli 1, 2025
27.7 C
Manokwari
More

    Rektor Unipa Sampaikan Permohonan Maaf Soal Surat yang Sebut Mahasiswa Asal Wamena

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Rektor Universitas Papua (Unipa) Manokwari Mecky Sagrim menyampaikan permintaan maafnya atas surat yang dilayangkan dan menyebutkan mahasiswa asal Wamena dalam aksi 21 Juli di Kampus Unipa yang berujung pada kericuhan.

    Permintaan maaf disampaikan juga untuk menanggapi adanya reaksi dari sejumlah mahasiswa asal Jayawijaya yang memprotes surat tersebut.

    “Saya mengucapkan permohonan maaf atas surat rektor tanggal 21 Juli lalu yang menyebut nama suku tertentu sehingga menjadi sorotan di media,”ungkap Mecky didampingi oleh sejumlah wakil rektor dan dekan saat temui sejumlah awak media, Jumat (6/8/2021).

    Baca juga:  Dave Fikarno Pimpin Kosgoro 1957, Papua Barat Siapkan Kader jadi Pengurus

    Dikatakannya, surat tersebut dibuat untuk merespons aksi massa yang diduga melakukan pengerusakan dan penganiayaan salah satu pegawai Unipa dalam protes penerimaan mahasiswa baru Unipa.

    “Karena ada aksi pengrusakan sehingga pegawai melaporkan ke saya selanjutnya saya hubungi kepolisian tetapi dari kepolisian meminta harus ada surat terlebih dahulu. Dalam kondisi terdesak dan dugaan sementara itu akhirnya saya membuat surat untuk mengijinkan kepolisian masuk ke wilayah kampus dan dalam surat tersebut menyebut mahasiswa asal Wamena,”jelasnya.

    Baca juga:  IJTI Maluku-Papua Minta Ancaman Pembunuhan Jurnalis Teropong News Dibawa ke Jalur Hukum

    Rektor Mecky sendiri sudah membuat surat pernyataan maaf yang ditujukan kepada kepala suku besar wilayah Lapagoo, Meepago, keluarga besar mahasiswa ikatan mahasiswa Jayawijaya, keluarga besar masyarakat Wamena dan Pemda Jayawijaya atas surat rektor Unipa 21 Juli tersebut. Surat tersebut juga disampaikan ke Kementrian Pendidikan dan Ristek Dikti Republik Indonesia.

    Baca juga:  Pembangunan 1.500 Unit Rumah Subsidi Masuk Lahan Konservasi

    “Klarifikasi dan permohonan maaf ini dimaksudkan sebagai bentuk klarifikasi bahwa tidak ada maksud untuk mendeskriditkan suku atau kelompok sosial masyarakat Wamena. Dengan ini saya juga mengajak seluruh Orang Asli Papua untuk menjaga dan merawat Unipa sebagai ibu dari peradaban kita. Unipa menyiapkan sumber daya melalui prosedur untuk menyiapkan generasi emas Papua,”tutupnya.(LP3/Red)

    Latest articles

    Peringati Hari Bhayangkari ke 79, Polri Komitmen Berpegang Teguh pada Amanat...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polda Papua Barat menggelar upacara peringatan Hari Bhayangkara ke 79 pada Selasa (1/7/2025) di halaman Mapolda Papua Barat. Dalam kesempatan tersebut bertindak...

    More like this

    Polri Mutasi Empat Pejabat Utama Polda Papua Barat

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali melakukan rotasi jabatan di tubuh organisasi Polri....

    Pencurian di Puskesmas Sanggeng jadi Perhatian Kepolisian, Polisi Kantongi Nama 5 Pelaku

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Aksi pencurian yang sempat menjadi perhatian luas di puskesmas Sanggeng pekan lalu...

    Polresta Manokwari Tangkap Wanita Pemilik Ganja di Pami

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Satresnarkoba Polresta Manokwari berhasil mengungkap kasus Tindak Pidana berupa peredaran narkotika jenis...