26.8 C
Manokwari
Senin, Mei 12, 2025
26.8 C
Manokwari
More

    RDP DPRD Manokwari Soal Antrean di SPBU, Pertamina Klaim Stok BBM Cukup

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – DPRD Manokwari kembali menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan sejumlah pihak berkaitan antrean di sejumlah SPBU di Manokwari, Senin (29/8/2022). Rapat dihadiri pihak PT Pertamina dan sejumlah OPD terkait lingkup Pemkab Manokwari.

    Wakil Ketua DPRD Manokwari, Bons Rumbruren, yang memimpin rapat tersebut mengatakan antrean di sejumlah SPBU di Manokwari mengganggu arus lalu lintas di sekitarnya.

    “Kita ingin cari solusi agar tidak ada lagi antrean di SPBU. Karena antrean itu sudah memakan badan jalan yang menyebabkan kemacetan. Apalagi di jam-jam sibuk aktivitas. Karena diduga ini juga disalurkan untuk tambang emas ilegal,” ujar Bons.

    Baca juga:  Program Indonesia Pintar, Ribuan Siswa di Manokwari Bakal Dapat Beasiswa Pendidikan

    Manager Fuel Terminal PT Pertamina Manokwari, Suriadi, mengungkapkan stok yang ada dapat sebenarnya bisa memenuhi kebutuhan BBM di Manokwari hingga akhir tahun.

    “Salah satu jalur distribusi Pertamina ke Manokwari dari Biak. Ada sekitar 10 kapal per bulannya. Sehingga jika ditinjau dari stoknya sebenarnya untuk Manokwari suplai aman,” ungkapnya.

    Selama ini, kata dia, stok yang disalurkan ke SPBU sesuai dengan kuota yang diatur oleh BPH Migas dengan perhitungan kebutuhan BBM. Adanya penumpukan di SPBU karena perbedaan harga yang cukup jauh antara BBM subsidi dan BBM non subsidi.

    Baca juga:  Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Polres Teluk Bintuni Tunggu Hasil Labfor

    “Ditambah lagi dengan adanya pihak-pihak pengecer yang nantinya dijual lagi. Sehingga yang seharusnya stok cukup malah tidak mencukupi,” bebernya.

    Dia mengatakan, jika ada temuan di SPBU yang melayani penjualan BBM subsidi tidak sesuai ketentuan, maka PT Pertamina dapat memberikan sanksi ke pihak SPBU.

    Anggota DPRD Manokwari, Suriyati Faisal, meminta agar dari pihak pemerintah daerah memiliki tindakan nyata, salah satunya pengusulan penambahan kuota BBM di Manokwari.

    Baca juga:  HUT Ke-74 Polwan, Polres Manokwari Sosialisasi Internet Sehat di Sekolah-Sekolah

    “Yang jadi pertanyaan ini data kuota BBM untuk Manokwari apakah sudah di-update atau tidak. Karena dengan perkembangan jumlah kendaraan saat ini terus bertambah. Dengan dampak antrean itu sangat mengganggu masyarakat, baik yang akan membeli maupun antrean itu bisa sebabkan kecelakaan karena sangat padat,” tegasnya.

    RDP ini merupakan kali kedua pada tahun ini antara DPRD Manokwari dengan sejumlah pihak berkaitan dengan antrean BBM. Ditreskrimsus Polda Papua Barat belum lama ini telah mengamankan sejumlah kendaraan yang diduga memodifikasi tanki BBM, tetapi antrean di SPBU masih terjadi. (LP3/Red)

    Latest articles

    Hari Raya Waisak di Sorong, Dimeriahkan Pawai Kerukunan-Atraksi Budaya

    0
    SORONG, LinkPapua.com - Hari Raya Waisak 2569 TB/2025 di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, berlangsung meriah dengan pawai kerukunan lintas agama dan atraksi budaya...

    More like this

    Hari Raya Waisak di Sorong, Dimeriahkan Pawai Kerukunan-Atraksi Budaya

    SORONG, LinkPapua.com - Hari Raya Waisak 2569 TB/2025 di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya,...

    Terima Koper Haji, Jemaah Teluk Wondama Diingatkan Tak Bawa Barang Berlebihan

    TELUK WONDAMA, LinkPapua.com – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Teluk Wondama, Alfreth N...

    Lepas CJH Mansel, Bupati Bernard: Berhaji Bukan Sekadar Perjalanan Fisik

    MANSEL, LinkPapua.com – Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Bernard Mandacan, berpesan bahwa ibadah haji bukan...