27.5 C
Manokwari
Selasa, April 29, 2025
27.5 C
Manokwari
More

    Ratusan Rumah Rusak Akibat Banjir Sorong, Waterpauw Minta Dinas PUPR Koordinasi TNI/Polri

    Published on

    KOTA SORONG, Linkpapua.com – Penanganan pascabanjir di Kota Sorong kini menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat, termasuk perbaikan puluhan rumah rusak berat dan ratusan unit kategori ringan di sejumlah titik.

    Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, mengatakan untuk pembersihan fasilitas sekolah dan rumah ibadah akan bekerja sama dengan aparat gabungan TNI/Polri.

    “Kalau dilihat kerusakan 40 rumah yang rusak berat dan rusak ringan sebanyak 157 unit. Nanti teman-teman kita dari TNI/Polri bantu, seperti gereja dan masjid kemudian sekolah-sekolah yang perlu dibersihkan,” ungkap Waterpauw, Senin (29/8/2022).

    Baca juga:  Dana Hibah Belum Cair, KONI Papua Barat: Persiapan Kita Menuju PON Terhambat

    Dia pun meminta kepada Dinas PUPR bersinergi bersama balai untuk proses perbaikan rumah yang mengalami kerusakan. “Kemudian yang bisa ditangani oleh tim PUPR dan balai bisa sama-sama. Kerja bareng saja,” ucapnya.

    Sementara, Plt. Kepala Dinas PUPR Papua Barat, Yohanes Momot, mengatakan perbaikan telah dimulai sembari menunggu informasi data lainnya melalui BPBD Papua Barat.

    Baca juga:  Ikatan Keluarga Madura Jadi Pemersatu di Tanah Rantau, Rangkul Perbedaan, Eratkan Persaudaraan

    Selain itu, saat memonitor lapangan ditemui salah satu drainase tidak seimbang dengan debit air akibat curah hujan sehingga menyebabkan banjir.

    “Untuk beberapa rumah kami sudah eksekusi untuk perbaikan hari ini. Saya kemarin jalan dari galian C sampai Lapas itu banyak saluran yang di atasnya dua meter, tetapi saat masuk di kompleks ada yang 80 sentimeter karena sudah melewati banyak rumah,” ungkap Momot.

    Baca juga:  Hari ini, 417 Honorer Pemprov Papua Barat Ikut Seleksi Kompetensi PPPK

    Dirinya juga mengusulkan daerah tersebut untuk direlokasi agar perbaikan berkaitan normalisasi air mencegah banjir saat musim penghujan.

    “Pak Wali Kota saran kami rumah-rumah di sekitar itu harus kita bongkar karena drainase tidak dapat berfungsi sehingga suatu saat air pasti meluap. Situasi di lapangan ada penyempitan karena banyak rumah yang sudah dibangun di atas saluran. Kalau perbaiki saat turun hujan pasti keluar air di badan jalan,” terangnya. (LP9/Red)

    Latest articles

    Media Gathering bersama Pekerja Media, Bawaslu Manokwari : Media Membantu Edukasi...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Manokwari menggelar Media Gathering bersama pekerja media di Manokwari pada Selasa (29/4/2025). Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Manokwari Samsudin...

    More like this

    Musda I Pemuda Muhammadiyah Raja Ampat, Wabup Harap Jadi Motor Perubahan Daerah

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Raja Ampat, Mansyur Syahdan, menyampaikan harapannya agar...

    Bupati Bintuni Luncurkan Program Menyala Internetku, Perluas Akses Pendidikan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, meluncurkan program Menyala Internetku di...

    Komnas HAM Sesalkan Insiden Penembakan Jajarannya di Bintuni, Minta Pendekatan Tanpa Kekerasan

    JAKARTA, LinkPapua.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyesalkan insiden penembakan yang...