26.3 C
Manokwari
Sabtu, November 23, 2024
26.3 C
Manokwari
More

    Ratusan Rumah Rusak Akibat Banjir Sorong, Waterpauw Minta Dinas PUPR Koordinasi TNI/Polri

    Published on

    KOTA SORONG, Linkpapua.com – Penanganan pascabanjir di Kota Sorong kini menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat, termasuk perbaikan puluhan rumah rusak berat dan ratusan unit kategori ringan di sejumlah titik.

    Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, mengatakan untuk pembersihan fasilitas sekolah dan rumah ibadah akan bekerja sama dengan aparat gabungan TNI/Polri.

    “Kalau dilihat kerusakan 40 rumah yang rusak berat dan rusak ringan sebanyak 157 unit. Nanti teman-teman kita dari TNI/Polri bantu, seperti gereja dan masjid kemudian sekolah-sekolah yang perlu dibersihkan,” ungkap Waterpauw, Senin (29/8/2022).

    Baca juga:  Alasan Faskar Penuh, Pemkab Manokwari Belum Lakukan Swab Massal

    Dia pun meminta kepada Dinas PUPR bersinergi bersama balai untuk proses perbaikan rumah yang mengalami kerusakan. “Kemudian yang bisa ditangani oleh tim PUPR dan balai bisa sama-sama. Kerja bareng saja,” ucapnya.

    Sementara, Plt. Kepala Dinas PUPR Papua Barat, Yohanes Momot, mengatakan perbaikan telah dimulai sembari menunggu informasi data lainnya melalui BPBD Papua Barat.

    Baca juga:  Bahlil Ingatkan Kepala Daerah di Papua Barat: Bahaya jika DPMTSP Difasilitasi Pihak Ketiga

    Selain itu, saat memonitor lapangan ditemui salah satu drainase tidak seimbang dengan debit air akibat curah hujan sehingga menyebabkan banjir.

    “Untuk beberapa rumah kami sudah eksekusi untuk perbaikan hari ini. Saya kemarin jalan dari galian C sampai Lapas itu banyak saluran yang di atasnya dua meter, tetapi saat masuk di kompleks ada yang 80 sentimeter karena sudah melewati banyak rumah,” ungkap Momot.

    Baca juga:  Besok, 8 Delegasi Fordasi Dijadwalkan Tiba di Manokwari

    Dirinya juga mengusulkan daerah tersebut untuk direlokasi agar perbaikan berkaitan normalisasi air mencegah banjir saat musim penghujan.

    “Pak Wali Kota saran kami rumah-rumah di sekitar itu harus kita bongkar karena drainase tidak dapat berfungsi sehingga suatu saat air pasti meluap. Situasi di lapangan ada penyempitan karena banyak rumah yang sudah dibangun di atas saluran. Kalau perbaiki saat turun hujan pasti keluar air di badan jalan,” terangnya. (LP9/Red)

    Latest articles

    Kapolda Papua Barat bersama Forkopimda Tinjau Lokasi Ketahanan Pangan di Fakfak

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir,S.I.K.,M.T.C.P. bersama PJ. Gubernur Provinsi Papua Barat beserta Forkopimda Provinsi Papua Barat melakukan peninjauan lokasi ketahanan...

    More like this

    PW IPPNU Papua Barat Teken MoU dengan DLHKP Papua Barat Daya, Sinergi Pengelolaan Lingkungan

    MANOKWARI, Linkpapua.com-PW IPPNU Papua Barat terus memperkuat sinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan...

    Debat Pilgub PBD: Afu-Petrus Siap Bawa Ekonomi Masyarakat Adat Lebih Mandiri

    SORONG, Linkpapua.com- Pasangan Calon Gubernur dana Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Afu-Pertrus (ARUS) mengaku...

    Piala Soeratin U-15: Jefman FC Tantang Sunju FC di Final 

    SORONG, Linkpapua.com - Putaran Nasional Piala Soeratin U-15 akan memasuki babak final, Jumat besok...