26.1 C
Manokwari
Senin, Januari 20, 2025
26.1 C
Manokwari
More

    Ratusan Rumah Rusak Akibat Banjir Sorong, Waterpauw Minta Dinas PUPR Koordinasi TNI/Polri

    Published on

    KOTA SORONG, Linkpapua.com – Penanganan pascabanjir di Kota Sorong kini menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat, termasuk perbaikan puluhan rumah rusak berat dan ratusan unit kategori ringan di sejumlah titik.

    Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, mengatakan untuk pembersihan fasilitas sekolah dan rumah ibadah akan bekerja sama dengan aparat gabungan TNI/Polri.

    “Kalau dilihat kerusakan 40 rumah yang rusak berat dan rusak ringan sebanyak 157 unit. Nanti teman-teman kita dari TNI/Polri bantu, seperti gereja dan masjid kemudian sekolah-sekolah yang perlu dibersihkan,” ungkap Waterpauw, Senin (29/8/2022).

    Baca juga:  Asisten II Setda Papua Barat Sebut Proyeksi Penduduk Penting untuk Rencana Pembangunan

    Dia pun meminta kepada Dinas PUPR bersinergi bersama balai untuk proses perbaikan rumah yang mengalami kerusakan. “Kemudian yang bisa ditangani oleh tim PUPR dan balai bisa sama-sama. Kerja bareng saja,” ucapnya.

    Sementara, Plt. Kepala Dinas PUPR Papua Barat, Yohanes Momot, mengatakan perbaikan telah dimulai sembari menunggu informasi data lainnya melalui BPBD Papua Barat.

    Baca juga:  Danramil Bintuni Kerja Bakti Bangun Masjid Bersama Warga

    Selain itu, saat memonitor lapangan ditemui salah satu drainase tidak seimbang dengan debit air akibat curah hujan sehingga menyebabkan banjir.

    “Untuk beberapa rumah kami sudah eksekusi untuk perbaikan hari ini. Saya kemarin jalan dari galian C sampai Lapas itu banyak saluran yang di atasnya dua meter, tetapi saat masuk di kompleks ada yang 80 sentimeter karena sudah melewati banyak rumah,” ungkap Momot.

    Baca juga:  Resmi! Hari Ini Nataniel Mandacan Akhiri Masa Jabatan sebagai Sekda Papua Barat

    Dirinya juga mengusulkan daerah tersebut untuk direlokasi agar perbaikan berkaitan normalisasi air mencegah banjir saat musim penghujan.

    “Pak Wali Kota saran kami rumah-rumah di sekitar itu harus kita bongkar karena drainase tidak dapat berfungsi sehingga suatu saat air pasti meluap. Situasi di lapangan ada penyempitan karena banyak rumah yang sudah dibangun di atas saluran. Kalau perbaiki saat turun hujan pasti keluar air di badan jalan,” terangnya. (LP9/Red)

    Latest articles

    Hermus ajak Warga Flobamora ikut membangun Manokwari

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Bupati Manokwari Hermus Indou menghadiri Lepas sambut tahun 2025 yang digelar oleh Kerukunan Keluarga Besar Flobamora Papua Barat pada Minggu (19/1/2025) di aula...

    More like this

    Rokok Kretek jadi Salah Satu Komoditi Penyumbang Angka Kemiskinan di Papua Barat

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Seiring dengan pemulihan ekonomj yang tercatat pada Triwulan III 2024 yaitu pada...

    Dewan Adat Doberai PBD Kutuk Pembunuhan Kesya Yolla oleh Oknum TNI AL

    SORONG, Linkpapua.com - Ketua Dewan Adat Wilayah III Doberai Papua Barat Daya, Ronal Konjol...

    PFM: Oknum TNI AL Pelaku Pembunuhan Kesya I Yolla Harus Dihukum Mati

    SORONG, Linkpapua.com - Anggota DPD RI asal Papua Barat Daya, Paul Finsen Mayor (PFM)...