MANOKWARI, Linkpapua.com– Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Papua Barat menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) pada Senin (28/10/2024) di Manokwari.
Ketua Baznas Papua Barat Ali Mustofa mengungkapkan pihaknya terus berupaya dalam penataan kelembagaan maupun SDM pengelolaan zakat yang aman, syar’i dan sesuai regulasi.
“Kita berusaha mendorong tata kelola kinerja Baznas dan menjadikan Baznas Papua Barat yang amanah dalam pengelolaan zakat yang akuntabel. Beberapa program sudah Baznas Papua Barat laksanakan,”ungkapnya.
Ketua Baznas RI Kolonel (Purn) Nur Chamdani menyebutkan melalui Rakorda merupakan langkah awal dalam membuat rencana penyaluran zakat maupun penggalangan potensi zakat.
“Baznas memfasilitasi penyaluran zakat karena tidak efisien jika disalurkan sendiri-sendiri. Melalui zakat juga dapat menjangkau masyarakat yang belum sempat medapatkan bantuan dari pemerintah,”bebernya.
Selama ini Baznas memiliki sejumlah program di bidang pendidikan, kesehatan, kemanusiaan, ekonomi dan juga beasiswa. Baznas juga membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan ekstream dan juga stunting.
Sementara itu, Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere yang hadir dalam Rakorda tersebut mengungkapkan zakat tidak hanya sekedar rukun Islam, tetapi juga merupakan kewajiban sosial untuk dapat membantu sesuai ajaran Islam.
“Setiap insan dapat memberikan daya gunanya pada sesama manusia. Melalui zakat ini dapat membangun masyarakat madani serta berbagi kasih sosial antara yang mampu dan tidak mampu,”ujar Temongmere.
Disampaikan dia, zakat juga sangat strategis dan membantu pemerintah. Ia mendorong implementasi zakat di Papua Barat termasuk literasi tentang zakat.
Baznas Papua Barat juga menjelaskan pihaknya sudah melaksanakan sejumlah program diantaramya perbaikan rumah, pengembangan usaha maupun pemberian beasiswa.(LP3/Red)