MANOKWARI , linkpapua.com- DPD Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Papua Barat menggelar rapat kerja daerah (rakerda), Senin (12/12/2022). PWKI menegaskan komitmen untuk ikut andil menghadapi ancaman resesi dan isu gender.
Ketua DPD PWKI Papua Barat Ev Febelina Wondiwoi mengatakan, rakerda adalah momentum evaluasi kinerja. Rakerda menjadi titik tolak dalam merumuskan program 2 tahun mendatang.
“Dan sesuai tema kita DPD PWKI harus menjadi pelita di tengah kondisi dunia dan Indonesia saat ini dalam menghadapi resesi,” ujar Febelina.
Menurutnya, saatnyalah sekarang wanita Kristen menunjukkan peran sertanya. Di mana wanita Kristen dituntut menjadi penerang di manapun.
“Terlebih dengan momentum Natal dan Tahun Baru dalam mewujudkan visi dan misi sesuai denhan bidangnya masing-masing. Yang tak kalah penting bagaimana wanita Kristen bisa melaksanakan kesetaraan gender,” ujarnya.
Harus Jadi Bagian Pembangunan
Bupati Manokwari Hermus Indou mengungkapkan PWKI harus eksis dalam mendukung pemda. Sebagai ormas, PWKI dituntut peka dengan lingkungan agar memberi dampak bagi sekitarnya.
“Karena organisasi itu terlihat penting saat memiliki dampak terhadap yang di sekitarnya. Ke depannya PWKI juga harus melaksanakan kegiatan untuk membangun iman karena PWKI juga menjadi bagian dalam pembangunan dengan potensi yang dimiliki,” ungkap Hermus saat memberi sambutan di rakerda PWKI.
Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Barat Eduard Toansiba berpesan agar apa yang sudah dilaksanakan PWKI selama ini bisa ditingkatkan. Yang terpenting adalah PWKI menjadi berkat untuk semua orang dan berusaha melayani.(LP3/Red)