27.4 C
Manokwari
Jumat, Oktober 25, 2024
27.4 C
Manokwari
More

    PWI Peduli, Gerakan Sumbang Ponsel Bekas Bagi Siswa Belajar Daring

    Published on

    Manokwari- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Papua Barat melalui program “PWI Peduli” melaksanakan aksi sosial penggalangan smartphone bekas maupun baru untuk disalurkan kepada siswa/siswa yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran sistem daring.

    Hal ini bermula dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ditengah pandemi COVID-19 ini menerapkan pola belajar jarak jauh. Ini sebagai upaya pemerintah untuk menekan potensi penularan COVID-19 bagi anak-anak atau pelajar.

    Kebijakan ini, mengharuskan siswa siswi untuk memiliki smartphone, jika tidak mereka tidak bisa mengikuti kegiatan belajar.

    Koordinator Tim Kerja PWI Peduli, Toyiban mengatakan dari satu sisi, hal ini merupakan langkah maju, dimana dunia pendidikan mulai menerapkan sistem atau teknologi informasi dalam mentaktisi persoalan pendidikan ditengah bencana wabah COVID-19. Namun pada sisi lain masih diperhadapkan pada masalah yakni belum semua siswa/siswi memiliki perangkat yang dibutuhkan dalam hal ini smartphone.

    Baca juga:  Pasca-penyerangan di Maybrat, Pangdam Kasuari: TNI tak Mundur Selangkahpun

    Menyikapi persoalan itu PWI Peduli Papua Barat menggelar aksi penggalangan smartphone bekas maupun baru. PWI Peduli akan berusaha semampunya mengumpulkan serta menyalurkan bantuan kepada para siswa-siswi yang membutuhkan.

    ” Kami belum memiliki angka yang valid terkait data base siswa/siswi yang belum memiliki smartphone di Papua Barat. Untuk saat ini baru tercatat sebanyak delapan orang siswa/siswa di Manokwari,” kata Toyiban.

    Baca juga:  KPU Manokwari Ingatkan Parpol Segera Sampaikan LADK

    Menurut Toyib, sapaan akrab Toyiban, pendataan penerima dan penggalangan bantuan akan lakukan secara beriringan. Dalam program ini PWI Peduli hanya sebagai fasilitator yang akan melakukan  penggalangan bantuan dan langsung menyalurkan kepada mereka yang betul-betul membutuhkan.

    Proses verifikasi pun akan dilakukan, sehingga bantuan yang diberikan warga tetap sasaran.

    “Tim Verifikasi telah kami siapkan dimana mereka yang akan turun lapangan untuk mendata sekaligus mengumpulkan informasi tentang calon penerima bantuan, lanjut Toyiban.

    Dirinya menambahkan, saat ini program PWI Peduli Papua Barat sudah dimulai. Oleh karena itu pihaknya mulai membuka donasi bagi siapa pun yang hendak menyalurkan bantuannya dipersilahkan menghubungi Koordinator Tim Kerja PWI Peduli : Toyiban (081247240552) dan Koordinator Program : Tri Adi Santoso (085254674890)

    Baca juga:  Bupati Manokwari: HUT Papua Barat sebagai Batu Loncatan Pembangunan Masa Depan

    “Kami juga mempersilahkan jika ada donatur yang bersedia menyumbang  bantuan kepada penerima,” terang Toyib.

    Direncanakan pekan depan, PWI Peduli mulai menyalurkan bantuan smarphone kepada penerima di Manokwari. Bantuan tersebut berasal dari PWI Provinsi Papua Barat.

    ” Bagi siapa pun yang hendak berdonasi melalui PWI Peduli bisa langsung menghubungi kami. Kami memastikan donasi bapak/ibu semua sampai pada tangan penerima. Selain smartphone, bantuan juga bisa diberikan dalam bentuk uang,” pungkas Toyib. (LPB1/red)

    Latest articles

    Sambut HUT GKI, Jemaat GKI Alfa Omega Waisai Klasis Raja Ampat...

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com-Dalam rangka HUT Gereja Kristen Injili (GKI) di tanah Papua ke-68 dan HUT Jemaat GKI Alfa Omega Waisai ke-17, Warga Jemaat GKI...

    More like this

    PWI Pastikan Kick-Off HPN 2025 Digelar 10 November di Anjungan Riau TMII

    JAKARTA, Linkpapua.com - Hari Pers Nasional (HPN) 2025 akan diselenggarakan pada 9 Februari 2025...

    Wakapolda Papua Barat Pastikan Pengamanan Logistik Surat Suara Di Bandara Rendani

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol. Alfred Papare,S.I.K. didampingi Pejabat Utama Polda Papua...

    Realisasi PIN Polio Pegunungan Arfak Terendah di Papua Barat 

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) mencatat angka terendah dalam realisasi Pekan Imunisasi Nasional...