25.3 C
Manokwari
Senin, Juni 23, 2025
25.3 C
Manokwari
More

    Proyek Pembangunan Puskesmas Moskona Barat Tertunda, Bukan Mangkrak

    Published on

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com -Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni, Franky Mobilala, menyatakan proyek pembangunan puskesmas di Distrik Moskona Barat mengalami penundaan karena beberapa kendala, bukan mangkrak.

    Mobilala menjelaskan fondasi puskesmas tersebut sudah dibangun sejak 2018 pada masa kepemimpinan Ekbert Fakdawer sebagai Kepala Dinas Kesehatan.

    Saat dilantik pada 2019, dia lalu mengusulkan kelanjutan pembangunan ke Kementerian Kesehatan yang kemudian disetujui pada 2020 dengan alokasi anggaran sebesar Rp3,5 miliar.

    Namun, anggaran tersebut tidak mencukupi karena lokasi geografis Moskona Barat yang berada di pegunungan memerlukan biaya lebih besar.

    Baca juga:  Bupati Teluk Bintuni Sidak Pasar, Pastikan Harga Bapok Stabil Selama Ramadhan

    “Saya mengajukan komplain ke Kementerian Kesehatan mengenai anggaran yang sangat kecil itu. Karena sistem di kementerian mengharuskan satu tahun anggaran untuk pembangunan puskesmas harus selesai, sedangkan anggarannya sangat kecil,” jelas Mobilala, Senin (27/5/2024).

    Situasi ini membuat Mobilala meminta penundaan pembangunan. “Kemudian kami usulkan lagi pada tahun 2020-2021, namun pada saat itu pandemi Covis-19 melanda Indonesia, sehingga tidak bisa dibangun,” katanya.

    Baca juga:  Pemkab Mulai Bangun Gedung SMAN 2 Bintuni: Digagas Simon Dowansiba-Telan Rp14 M

    Usulan kembali diajukan pada 2022 dan 2023, tetapi belum mendapat jawaban memuaskan. “Tahun ini kami mencoba lagi untuk mengusulkan, semoga kali ini dijawab oleh kementerian,” harapnya.

    Menanggapi tudingan Dinas Kesehatan hanya memprioritaskan daerah kota dan pesisir, Mobilala membantah.

    “Di tahun 2023, kami membangun lima puskesmas pembantu (pustu) di Moskona, yaitu di Kampung Orocomna, Mayom, Kali Biru, Anajero, dan beberapa tempat lainnya di Moskona,” ucapnya.

    Dia juga memastikan puskesmas di Moskona Barat masih layak digunakan dan semua tenaga kesehatan serta dokter tetap standby di sana untuk melayani masyarakat.

    Baca juga:  Sidang Istri Aniaya Suami di Manokwari Terus Bergulir, PH Korban: Perbuatan Terdakwa Sudah Terbukti

    “Puskesmas di Moskona Barat masih layak dan semua tenaga kesehatan maupun dokter stand by di sana untuk melayani masyarakat,” ungkapnya.

    Mobilala menambahkan anggaran yang dikelola tidak hanya untuk pembangunan fisik, tetapi juga untuk program penanggulangan penyakit, seperti malaria dan HIV-AIDS.

    “Anggaran yang kami kelola tidak semua untuk membangun fisik, tetapi ada program penanggulangan Malaria, HIV-AIDS, dan lainnya,” tutupnya. (LP5/red)

    Latest articles

    Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polda Kalteng Buka Layanan Kepolisian Gratis di...

    0
    PALANGKARAYA, Linkpapua.com- Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar sejumlah pelayanan kepolisian, hingga bakti kesehatan secara gratis untuk masyarakat yang dirangkaikan dalam kegiatan Car Free Day...

    More like this

    Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polda Kalteng Buka Layanan Kepolisian Gratis di Car Free Day

    PALANGKARAYA, Linkpapua.com- Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar sejumlah pelayanan kepolisian, hingga bakti kesehatan secara...

    Polda Papua Barat Soroti Penggunaan Truk Angkut Penumpang

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Papua Barat Direktorat Lalu Lintas Polda Papua Barat menggelar Zoom Meeting Analisa...

    PDNA Manokwari Dilantik, Dorong Sinergi Perempuan Muda di Papua Barat

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pengurus Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Manokwari periode 2022-2026 resmi...