29 C
Manokwari
Jumat, Juni 13, 2025
29 C
Manokwari
More

    Proyek Migas Genting Oil di Bintuni Siap Produksi 2027, Menteri Bahlil Tinjau Langsung

    Published on

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Proyek migas Genting Oil di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, ditargetkan mulai beroperasi pada 2027 dengan kapasitas produksi 300 MMSCFD gas. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, meninjau langsung lokasi proyek ini dalam kunjungan kerjanya, Rabu (11/6/2025).

    Menteri Bahlil mengunjungi dua proyek migas di Teluk Bintuni, yakni Genting Oil Kasuari Pte Ltd dan fasilitas LNG Tangguh milik British Petroleum (bp). Dalam kunjungan tersebut, dia didampingi Plt Dirjen Migas Tri Winarno, Kepala SKK Migas Djoko Siswanto, Presiden bp Asia Pacific Kathy Wu, jajaran manajemen Genting Oil, serta Wakil Ketua DPD RI asal Papua, Yoris Raweyai.

    Baca juga:  Tim Softball Papua Barat Tiba di Jayapura, Derek Ampnir Optimis Bawa Pulang Medali

    Bahlil menegaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memastikan komitmen terhadap swasembada energi dan hilirisasi nasional.

    “Kita tahu bahwa sepertiga produksi gas Indonesia di-supply dari Tangguh, untuk itu kita harus jaga terus lifting dan stabilitasnya,” ujarnya.

    Baca juga:  KONI Papua Barat Siapkan Bonus untuk Atlet Peraih Medali PON, Berapa Nilainya?

    Setelah meninjau fasilitas LNG Tangguh, Bahlil mengungkapkan bahwa bp menyampaikan rencana penambahan eksplorasi migas. Saat ini, dua blok migas telah menyelesaikan joint study dan akan segera ditenderkan oleh pemerintah.

    “Dua blok ini yang nantinya akan ditenderkan mengikuti setelah selesainya joint study,” katanya.

    Terkait Genting Oil, Bahlil menyampaikan bahwa perusahaan tersebut menargetkan mulai produksi pada 2027 dengan kapasitas 300 MMSCFD gas. Dari lima sumur yang telah dibuka, empat sumur sudah siap beroperasi.

    Baca juga:  Curi Motor di Teras Bengkel, Satreskrim Polres Teluk Bintuni Tangkap Dua Tersangka

    “Sumur kelima sekarang masih on going dan pembangunan camp pekerja progresnya baru 20 persen,” ungkapnya.

    Selain itu, Genting Oil tengah membangun kapal floating LNG di Cina yang disebut sebagai yang terbesar di Indonesia dan ketujuh terbesar di dunia.

    “Validasi dan progresnya kami akan melakukan kunjungan ke pabrik floating LNG,” ucapnya. (*/red)

    Latest articles

    Timsel Umumkan 20 Calon Komisioner KPU Papua Barat yang Lolos ke...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Tim Seleksi Calon Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat telah merampungkan penilaian hasil seleksi untuk test tertulis dan psiko tes. Dalam konferensi...

    More like this

    Timsel Umumkan 20 Calon Komisioner KPU Papua Barat yang Lolos ke Tahapan Selanjutnya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Tim Seleksi Calon Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat telah merampungkan...

    Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Hakim hingga 280 Persen, Sebut Sudah 18 Tahun Tak Naik

    JAKARTA, LinkPapua.com – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kenaikan gaji bagi para hakim hingga 280...

    Ciptakan Lingkungan Bersih, Pemprov Papua Barat Gelar Kerja Bakti di Jalan Susweni

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menggelar kerja bakti di sepanjang Jalan...