MANOKWARI, Linkpapua.com – Ketua Komisi C DPRD Manokwari, Rony Inor Mansim menyoroti proyek pengaspalan jalan penghubung Kampung Indisey-Nimbay, Distrik Warmare. Pasalnya hingga akhir Desember, proyek ini belum juga rampung.
“Saya sedikit kecewa dengan kontraktor yang mengerjakan pembangunan pengaspalan jalan ini. Dikerjakan dari bulan Oktober tapi sampai Desember ini belum juga selesai,” ujar Rony, Kamis (23/12/2021).
Jalan penghubung Indisey-Nimbay dikerja sepanjang 5 kilometer dengan total anggaran mencapai Rp15 miliar. Sesuai perjanjian kontrak, proyek harus kelar sebelum tutup tahun.
Rony menilai pengerjaan jalan tersebut sangat lambat. Waktu penyelesaian proyek sudah melewati batas sebagaimana yang tertuang dalam kontrak.
Karena itu, sebagai komisi teknis yang membidangi infrastruktur, Rony meminta OPD terkait maupun kontraktor untuk bertanggung jawab terhadap hal ini.
“Anggaran yang dialokasikan untuk proyek ini sangat besar. Anggaran sebesar itu untuk aspal jalan sejauh 5 kilometer saya kira cukup fantastis. Dan parahnya, karena waktu pengerjaannya molor. Ini sudah tidak sesuai kontrak,” katanya.
Selain itu, Rony juga menyoroti material yang digunakan untuk pengerasan jalan. Material dinilai tidak sesuai spesifikasi standar.
“Bahannya tidak berkualitas. Terlihat badan jalan yang dilakukan pengerasan sebelum diaspal itu sudah mulai keropos,” ketusnya. (LP3/Red)