MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mulai melakukan pembersihan lahan ketahanan pangan, Jumat (4/11/2022), yang berkonsentrasi di Kampung Susweni, area perumahan Penjabat Gubernur Papua Barat.
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Papua Barat, Yakob Fonataba, mengatakan progres saat ini sudah memulai melakukan penebangan pohon, pembersihan lahan, pembedengan, pembibitan. Nantinya akan dilakukan penanaman bersama oleh Penjabat Gubernur Papua Barat.
“Hal ini dimaksudkan menjadi contoh bagi masyarakat di Papua Barat agar melakukan pemeliharaan tanaman pangan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Nantinya juga bisa menjaga stabilitas ketahanan pangan di Papua Barat,” kata Yakob.
Hal ini juga dalam rangka mengantisipasi gejolak global akibat resesi perang yang berimbas pada kelangkaan bahan pangan. Pemerintah pusat pun telah mengintruksikan agar menjaga stabilitas ketersediaan stok pangan dalam rangka memenuhi kebutuhan di tiap daerah.
“Kita harus mandiri soal pangan menuju ketahanan pangan. Sehingga Penjabat Gubernur memberikan instruksi untuk masyarakat melakukan kegiatan dalam ketahanan pangan, baik dikonsumsi sendiri maupun untuk umum,” tuturnya.
Selain itu, pada 25 Oktober 2022 lalu telah dilakukan pencanangan penanaman padi oleh Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL), di dataran Prafi seluas 700 hektare.
Menurut Yakob, potensi pangan lokal ini harus dikembangkan dan menjadi menu utama keluarga. Hal ini karena produksi padi di Papua Barat belum bisa memenuhi kebutuhan.
Rencana tanaman yang akan dikembangkan di area yang disiapkan Pemprov, di antaranya cabai, keladi, petugas, kasbi, jagung, dan sejumlah komoditas lainnya.
Sebanyak 52 organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov Papua Barat ambil bagian dalam kegiatan pembukaan lahan ini. Tiap OPD diberikan sejumlah bidang untuk melakukan penanaman bahan yang sudah disiapkan. (LP9/Red)