25.6 C
Manokwari
Minggu, Juni 29, 2025
25.6 C
Manokwari
More

    Program MBG Dinilai Belum Menyentuh Kampung-Kampung di Manokwari

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Meski digulirkan sebagai program prioritas nasional, program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai belum menyentuh kampung-kampung di Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Anggota DPRK Manokwari, Trisep Kambuaya, mengungkap belum meratanya implementasi program ini, yang sejauh ini masih terfokus di wilayah perkotaan.

    Hal ini disampaikan Trisep dalam kegiatan sosialisasi MBG yang berlangsung di Asrama Mahasiswa Sorong, Distrik Amban, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, beberapa waktu lalu. Dia mengapresiasi langkah pemerintah pusat, tetapi mengingatkan agar pelaksanaan program tidak hanya menyasar kota.

    Baca juga:  Kampanye Akbar, Simpatisan Yo Join Serukan Jargon Perubahan

    “Masih banyak sekolah yang belum merasakan manfaat program ini. Pemerintah harus hadir juga di kampung-kampung, bukan hanya di kota,” ujarnya.

    Dia mendorong agar Distrik Amban dan sekitarnya mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat, mengingat letaknya yang strategis dan potensinya sebagai pusat distribusi program MBG untuk wilayah Manokwari dan sekitarnya.

    Menurut Trisep, pemerataan program sangat penting untuk menjamin keadilan akses gizi bagi seluruh anak, tanpa terkecuali, termasuk di daerah tertinggal dan pelosok.

    Baca juga:  Kendalikan Inflasi, Kemendagri Dorong Percepatan Realisasi APBD Raja Ampat

    Diberitakan sebelumnya, Anggota Komisi IX DPR RI, Obet Rumbruren, menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan sekadar pembagian makanan, melainkan investasi strategis untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa.

    Menurut Obet, program MBG merupakan bagian dari komitmen nasional pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan anak-anak di seluruh pelosok Indonesia, termasuk wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), mendapatkan akses gizi yang layak.

    Baca juga:  Minim, Wadah Pertunjukan Bagi Seniman di Manokwari

    “Bicara soal masa depan bangsa, kita tidak bisa lepas dari gizi anak-anak. Ini bukan hanya soal makanan gratis, tapi soal mencerdaskan generasi penerus,” katanya.

    Dia juga menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada efektivitas pengelolaan anggaran, khususnya untuk sektor pendidikan dan kesehatan.

    Kegiatan sosialisasi di Manokwari ini disambut antusias mahasiswa dan masyarakat, mencerminkan mulai terbukanya dukungan publik terhadap program MBG yang sebelumnya sempat memicu perdebatan. (*/red)

    Latest articles

    DPC Peradi Manokwari Gelar Muscab Untuk Memilih Pengurus Baru

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) menggelar musyawarah cabang (Muscab) II, Sabtu (28/6/2025). Dalam Muscab tersebut salah satu agendanya memilih ketua dan pengurus...

    More like this

    DPC Peradi Manokwari Gelar Muscab Untuk Memilih Pengurus Baru

    MANOKWARI, Linkpapua.com- DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) menggelar musyawarah cabang (Muscab) II, Sabtu (28/6/2025)....

    Polisi Periksa Pejabat KPU Fakfak, Usut Dugaan Korupsi Dana Pilkada Rp39 Miliar

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Polisi tengah mengusut dugaan korupsi dana hibah Pilkada Fakfak senilai Rp39...

    Dampingi Wamenkop Resmikan KDMP Aimasi, Bupati Hermus Mengaku Bangga

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou mendampingi Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono meresmikan koperasi...