26.9 C
Manokwari
Minggu, April 27, 2025
26.9 C
Manokwari
More

    Prof Roberth Hammar Resmi Jadi Guru Besar Pertama Kampus Swasta Papua

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Sejarah baru tercipta di dunia pendidikan Papua. Prof Roberth KR Hammar resmi dikukuhkan sebagai guru besar bidang hukum agraria, menjadi guru besar pertama yang lahir dari kampus swasta di tanah Papua, Universitas Caritas Indonesia (UNCRI).

    Pengukuhan Prof Roberth Hammar dilakukan dalam rapat senat terbuka yang digelar di Aula Utama Universitas Papua, Sabtu (26/5/2025), dan dipimpin langsung Kepala LLDIKTI Wilayah XIV Papua, Suriel S Mofu.

    Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, menilai pencapaian ini memiliki makna strategis dan menjadi tonggak sejarah dunia akademik di Papua. Dia mengatakan, kehadiran guru besar hukum agraria ini merupakan momentum penting untuk memperkuat ilmu hukum pertanahan yang relevan dengan kondisi sosial masyarakat Papua.

    Baca juga:  Yuk, Bantu Tuntaskan Regsosek 100 Persen di Papua Barat

    “Sesuai dengan kondisi di tanah Papua, ini adalah kontribusi penting bagi upaya bersama dalam memperjuangkan keadilan keberlanjutan dan pengakuan atas hak-hak masyarakat hukum adat di bidang pertanahan,” ujarnya.

    Dia menekankan bahwa bagi masyarakat Papua, tanah bukan sekadar aset ekonomi, melainkan identitas kehidupan dan spiritualitas. Karena itu, lahirnya seorang guru besar hukum agraria dari Papua menjadi jawaban atas kebutuhan strategis membangun sistem agraria yang adil dan berpihak pada masyarakat adat.

    Lebih jauh, Lakotani menyebut pengukuhan ini sebagai bukti nyata bahwa UNCRI mampu melahirkan akademisi berkualitas dari kampus swasta. Dia juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat untuk terus mendukung riset, pendidikan, dan pengabdian masyarakat di bidang hukum, termasuk percepatan pengakuan dan pendaftaran tanah adat melalui sistem digital berbasis partisipasi masyarakat adat.

    Baca juga:  Tegas, Oknum TNI Pelaku Penembakan di Prafi Akan Diproses Secara Militer

    “Menyediakan ruang yang berkelanjutan untuk masyarakat adat. Saya juga mengajak semua elemen bangsa baik akademisi birokrat tokoh adat dan juga masyarakat sipil untuk bergandengan tangan membangun sistem agraria yang berpihak kepada rakyat dan menjunjung tinggi masyarakat adat,” katanya.

    Sementara itu, Prof Roberth Hammar menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan berbagai pihak hingga dirinya berhasil meraih gelar guru besar. Dia menyebut perjalanan panjangnya tidak lepas dari dukungan keluarga, rekan akademisi, dan semua pihak yang mendukung.

    Baca juga:  DPR Papua Barat Rombak AKD, Ini Komposisi Lengkapnya

    “Kepada Tuhan dengan mengucap syukur saya bisa memperoleh guru besar, kepada keluarga, rekan-rekan akademisi, serta pihak-pihak yang telah membantu saya ucapan terima kasih,” ucapnya.

    Dia menambahkan pencapaiannya membuka jalan bagi lahirnya lebih banyak guru besar dari Papua, khususnya dari perguruan tinggi swasta. Dia ingin membuktikan bahwa kualitas pendidikan di Papua tidak kalah dengan daerah lain.

    “Kita buktikan kepada dunia bahwa kualitas pendidikan di Papua tidak kalah dengan yang ada di luaran sana. Orang Papua tidak perlu menempuh pendidikan jauh-jauh ke luar daerah lagi,” tuturnya. (LP2/red)

    Latest articles

    IKKB Manokwari ajak Warganya Tingkatkan Silaturahmi

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ikatan Kerukunan Keluarga Bima (IKKB) Manokwari menggelar Halal Bi Halal 1446 H yang dipusatkan di gedung MUI Papua Barat Minggu (27/4/2025). Turut...

    More like this

    IKKB Manokwari ajak Warganya Tingkatkan Silaturahmi

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ikatan Kerukunan Keluarga Bima (IKKB) Manokwari menggelar Halal Bi Halal 1446 H...

    Manokwari United Tersingkir di Putaran Nasional Liga 4 2024/2025

    BANYUWANGI, LinkPapua.com - Perjalanan Manokwari United di putaran nasional Liga 4 2024/2025 berakhir setelah...

    Wagub Papua Barat Tegaskan Pemangkasan Anggaran Tak Bisa Dikecualikan

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, menegaskan pemangkasan anggaran akibat...