27.1 C
Manokwari
Kamis, November 21, 2024
27.1 C
Manokwari

Search for an article

More

    Prof Dr Robert KR Hammar Resmi Dilantik Sebagai Rektor UNCRI

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- Prof Dr Robert KR Hammar, M.Hum, CLA resmi dilantik sebagai Rektor Universitas Caritas Indonesia (UNCRI). Robert Hammar dilantik oleh Ketua Yayasan Caritas Indonesia Jonas Hindom, Sabtu (3/8/2024) di salah satu hotel di Manokwari.

    Usai dilantik, Robert Hammar langsung mengukuhkan Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Sains dan Teknologi UNCRI periode 2024-2028.

    Dalam sambutannya, Robert Hammar mengatakan UNCRI merupakan pengembangan dari dua sekolah tinggi, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Hukum dan Sekolah Tinggi Ekonomi. Ia menyampaikan dalam perkembangan manajer universitas, dua fakultas baik itu Fakultas Ekonomi maupun Hukum tidak cukup untuk memenuhi syarat menjadi universitas.

    “Dengan demikian harus ada penambahan tiga program studi di antaranya Fakultas Sains dan Teknologi, Prodi sains kelautan, ilmu lingkungan dan rekayasa kehutanan,” jelas Roberth Hammar.

    Sementara untuk pejabat yang baru dilantik baik itu dari rektor sampai dengan para staf baru harus melakukan konsolidasi 5 program studi untuk memenuhi standar akreditas awal. Dan untuk standar akreditas sedang dilaksanakan dan batas waktu menurut Permendikbud No 3 Tahun 2023 itu tanggal 16 Agustus 2024 ini.

    “Jadi sudah hampir 6 bulan kami siapkan. Ini harus segera kami submit ke BAN PT untuk dilakukan penilaian terhadap akreditasi institusi. Tentu hal yang sama dengan 5 program studi terutama Hukum dan Ekonomi itu tahun 2026 kami harus melakukan re-akreditasi,“ jelas Roberth Hammar.

    Ia menjelaskan mengenai hal yang harus dilakukan untuk dapat memenuhi standar-standar seperti dosen-dosen yang berada di UNCRI harus memenuhi syarat yaitu bergelar doktor. Kemudian doktor harus punya pangkat paling rendah lector dan harus lector kepala dan guru besar.

    “Untuk sementara ini kami punya sekitar lima doktor, dan masih ada sekitar 16 doktor, mudah-mudahan di tahun ini beberapa dosen bisa menyelesaikan kedoktorannya sehingga pada 2025 atau ke 2026 kita sudah bisa membuka program studi yang baru yaitu S2 Hukum dan S2 Manajemen dengan memilih doktor yang nanti lebih dari 20 orang untuk program studi,“ ungkapnya.

    Selain itu, kata Robert Hammar, diperlukan terobosan untuk meningkatkan akreditasi. Salah satunya dengan mendorong penelitian-penelitian dan pengabdian. Baik itu intern kampus maupun kerja sama dengan pemerintah dan stakeholder lainnya. (LP2/Red)

    Latest articles

    Kunjungi Fakfak, Ali Baham Minta Lintas Komponen Jaga Sinergi Jelang Pilkada

    0
    FAKFAK,Linkpapua.com - Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere bersama Tim Desk Pilkada berkunjung ke Kabupaten Fakfak. Ali Baham menegaskan, kunjungan ini dalam rangka...

    More like this

    Kunjungi Fakfak, Ali Baham Minta Lintas Komponen Jaga Sinergi Jelang Pilkada

    FAKFAK,Linkpapua.com - Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere bersama Tim Desk Pilkada berkunjung...

    Jadi Jurkam HERO, Zulfikar Sadikin: Kota Manokwari akan Segera Terwujud

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Politisi partai Golongan Karya (Golkar) Zulfikar Arse Sadikin menjadi salah satu juru...

    Terbukti Korupsi, Mantan Plt Kepala BKPP Teluk Bintuni Divonis 4 Tahun Penjara 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com – Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP)...
    Exit mobile version