28.1 C
Manokwari
Rabu, Februari 19, 2025
28.1 C
Manokwari
More

    Prihatin Kondisi Pendidikan, Kapolda Papua Barat: Tugas Bersama, Bukan Hanya Pemerintah

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Polda Papua Barat menggelar focus grup discussion (FGD), Selasa (27/9/2022), yang mengulas tentang pembinaan anak-anak putus sekolah untuk menjadi generasi muda yang sehat dan cerdas Papua Barat.

    Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, mengatakan FGD yang dilaksanakan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan di Bumi Kasuari.

    “Saya menginisiasi FGD ini karena dalam beberapa kunjungan saya selama menjadi Kapolda Papua Barat ke daerah. Saya menemui banyak anak-anak usia sekolah yang justru tidak bersekolah. Sehingga saya merasa prihatin untuk itu saya memiliki keinginan apa yang bisa saya lakukan selama saya dipercaya sebagai Kapolda. Anak-anak adalah generasi penerus sehingga harus dipersiapkan, termasuk dari pendidikan. Ini menjadi tugas bersama bukan saja hanya pemerintah,” beber Daniel.

    Baca juga:  Sepekan Menjabat, Dirnarkoba Polda Papua Barat Ungkap 4 Kasus Narkoba, BB Ganja 1,5 Kg

    Sementara itu, Agus Sumule, akademisi Universitas Papua (Unipa) yang juga menjadi pembicara pada kesempatan ini menyajikan data Penduduk Usia Sekolah (PUS) di Papua Barat yang tidak bersekolah mencapai 70 ribu orang. Kondisi itu diperparah dengan kekurangan tenaga guru.

    Baca juga:  Tingkatkan SDM Pejabat Pencatatan Sipil OAP, Disdukcapil Gelar Bimtek

    Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Papua, Brigjen Pol. Heri Istu Hariono, mengatakan tingginya angka putus sekolah dapat dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menjadi sasaran peredaran narkoba.

    Baca juga:  Divisi Humas Polri: Kekerasan terhadap Jurnalis Mengkhawatirkan, 40 Kasus Tiap Tahun

    “Anak harus diajarkan baik pendidikannya. Jika dibiarkan justru akan jadi persoalan ke depannya. Di Papua Barat termasuk rawan peredaran narkoba karena harganya cukup tinggi dibandingkan daerah lain. Ini yang harus menjadi perhatian bersama,” jelasnya.

    Dalam FGD ini juga hadir sejumlah organisasi kemasyarakatan maupun mahasiswa yang ikut memberi saran dalam penyelesaian persoalan pendidikan di Papua Barat. (LP3/Red)

    Latest articles

    Praperadilan Ditolak, Status Tersangka Bos Tambang Emas Ilegal Sah

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com - Gugatan praperadilan bos tambang emas ilegal di Manokwari, TA ditolak Pengadilan Negeri Manokwari. Dengan ditolaknya gugatan TA, Polresta Manokwari akan segera...

    KPU Manokwari gelar FGD Evaluasi Pilkada

    More like this

    Praperadilan Ditolak, Status Tersangka Bos Tambang Emas Ilegal Sah

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Gugatan praperadilan bos tambang emas ilegal di Manokwari, TA ditolak Pengadilan...

    Usai Gladi Kotor, Dominggus-Lakotani Siap Jalani Gladi Resik Besok

    JAKARTA,Linkpapua.com - Pasangan Dominggus Mandacan - Mohamad Lakotani (Doamu) telah usai melaksanakan gladi kotor...

    Yohanis-Joko Jalani Gladi Kotor di Monas, Minta Doa Masyarakat Bintuni

    JAKARTA,LinkPapua.com- Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni terpilih, Yohanis Manibuy dan Joko Lingara...