27.5 C
Manokwari
Sabtu, Maret 29, 2025
27.5 C
Manokwari
More

    Prabowo Serang Anies: Polusi Jakarta Tertinggi, Padahal APBD Rp80 Triliun

    Published on

    JAKARTA, linkpapua.com – Prabowo Subianto melontarkan kritik kepada Anies Baswedan terkait polusi DKI Jakarta yang menempati peringkat tertinggi di dunia. Prabowo mengatakan, seharusnya Anies bisa mengatasi polusi dengan APBD yang mencapai Rp80 triliun.

    Kritik dilontarkan Prabowo dalam Debat Perdana Calon Presiden 2024 yang digelar di Kantor Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat pada Selasa malam (12/12/2023).

    Prabowo secara terbuka mempertanyakan kinerja Anies Baswedan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta dalam mengatasi persoalan polusi udara. Polusi udara di DKI tetap tinggi meski daerah ini memiliki anggaran mencapai Rp 80 triliun yang bisa digunakan untuk mengatasi persoalan tersebut.

    Baca juga:  Ops Patuh di Jalan Yos Sudarso, Satlantas Polres Manokwari Catat 40 Pelanggaran

    “Selama Mas Anies memimpin, sering sekali DKI menerima Indeks Polusi tertinggi di dunia,” Kata Prabowo.

    “Bagaimana anggaran Rp 80 triliun, Pak Anies sebagai gubernur tidak dapat berbuat sesuatu berarti untuk mengurangi polusi?”

    Menurut Prabowo, anggaran DKI Jakarta yang mencapai Rp 80 triliun per tahun, lebih besar daripada APBD Jawa Barat yang hanya sekitar Rp 35 triliun, dengan jumlah penduduk Jawa Barat mencapai 50 juta, lima kali lipat lebih banyak daripada DKI Jakarta.

    Selanjutnya, Anies Baswedan merespons dengan menyebutkan beberapa langkah yang telah diterapkan pada masa kepemimpinannya. Ia menekankan kontrol emisi kendaraan bermotor, upaya pengurangan emisi secara keseluruhan, elektrifikasi kendaraan umum dan konversi kendaraan bermotor sebagai bagian dari strategi mengatasi polusi. “Dulu yang naik kendaraan umum hanya 350 ribu orang, sekarang 1 juta setiap hari,” Anies menambahkan.

    Baca juga:  Pencanangan Zona Integritas Papua Barat: Pelayanan Publik Jangan Lagi Berbelit-belit

    Menjawab kekhawatiran Prabowo terkait tingginya tingkat polusi di Jakarta, Anies menyampaikan bahwa polusi tidak terjadi setiap hari dan berbeda-beda di setiap wilayah. Ia menyoroti bahwa bila polusi bersumber dalam kota, maka akan konsisten terjadi, sementara faktor alam seperti angin juga turut berpengaruh.

    Baca juga:  Sosialisasi Pilpres Sekali Putaran di Papua Barat, Warga Sebut " Prabowo Katong Pu Presiden"

    Tak puas dengan jawaban tersebut, Prabowo kembali menyinggung perihal polusi di DKI Jakarta menyebabkan meningkatnya kasus penyakit pernapasan di masyarakat. “Ya susah kalau angin yang disalahkan. Kalau menyalahkan angin, hujan, ya tidak perlu ada pemerintahan kalau begitu,” ujar Prabowo.

    Komisi Pemilihan Umum menggelar debat calon presiden pada Rabu malam, 12 Desember 2023. Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden hadir dalam acara debat tersebut. Tiga pasangan calon itu adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. (*/red)

    Latest articles

    Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1446 H Jatuh 31 Maret 2025

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran Idulfitri jatuh pada Senin (31 /3/2025). Kepastian ini diumumkan...

    More like this

    Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1446 H Jatuh 31 Maret 2025

    JAKARTA, LinkPapua.com – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah...

    Presiden Prabowo Resmikan PP Perlindungan Anak di Era Digital

    JAKARTA, LinkPapua.com – Presiden Prabowo Subianto meresmikan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Tata Kelola Penyelenggara...

    Kemenag Gelar Sidang Isbat Malam Ini, Tentukan 1 Syawal 1446 H

    JAKARTA, LinkPapua.com – Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat malam ini, Sabtu (29/3/2025),...