Manokwari-Satu bakal calon bupati yang akan bertarung pada Pilkada serentak di wilayah Manokwari Raya sedang menjalani isolasi karena terkonfirmasi positif COVID-19.
“Ada satu bakal calon bupati terkonfirmasi positif. Ini di wilayah Manokwari Raya, kalau di wilayah Sorong raya saya belum tahu,” kata Juru bicara percepatan penanganan COVID-19 Papua Barat, Arnoldus Tiniap, Senin (14/9).
Dia menjelaskan, yang bersangkutan menjalani pemeriksaan usap tenggorokan melalui metode real time polymerase reaction (RT-PCR) di RSU Papua Barat pada pekan lalu. Hingga saat ini isolasi mandiri sudah dijalani selama lima hari.
“Ini isolasi mandiri saja. Nanti kalau sudah 10 hari baru dilakukan follow up. Nanti akan dilakukan pemeriksaan dengan metode PCR kembali, untuk memastikan apakah virus masih ada atau tidak,” kata Tiniap lagi.
Terkait temuan tersebut, Direktur Rumah Sakit Umum Provinsi Papua Barat ini mengutarakan bahwa hasil pemeriksaan itu telah disampaikan kepada pemerintah daerah setempat.
“Hasilnya kami serahkan kepada pemkab setempat. Kalau untuk laporan ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) mungkin nanti pemerindah daerah yang akan sampaikan. Kami pihak rumah sakit hanya sekadar periksa,” sebut Arnold.
Pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 berbeda dari pemilu di tahun-tahun sebelumnya karena berada ditengah pandemi COVID-19. KPU pun kali ini menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Polri pun memberi perhatian serius dalam hal penerapan protokol kesehatan pada momentum pesta Demokrasi.
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing pada kesempatan sebelumnya berharap agar para bakal cabup-cawabup yang akan bertarung pada Pilkada ini mengutamakan kesehatan dan keselamatan warga pada setiap kegiatan politik.
“Penting saya rasa, para kandidat di sembilan daerah di Papua Barat ini memiliki komitmen untuk menyukseskan penerapan protokol kesehatan,” kata Kapolda saat itu.
“Maka pada Pilkada serentak tahun bukan hanya jujur dan adil, ditambah satu lagi yaitu sehat. Jadi Pilkada tahun ini harus jujur, adil dan sehat. Ini harus menjadi perhatian bersama,” ucap Kapolda menambahkan. (LPB1/red)