26.6 C
Manokwari
Senin, Mei 12, 2025
26.6 C
Manokwari
More

    Polres Kaimana akan Jemput Oknum Polisi Pelaku Pencabulan 2 ABG di SBB Maluku

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com-MEP (29), oknum polisi yang dilaporkan menyetubuhi dua gadis ABG berusia 13 dan 14 tahun di Kaimana, Papua Barat akan dijemput di Polres Seram Bagian Barat (SBB) Provinsi Maluku. MEP akan dijemput oleh aparat Polres Kaimana.

    MEP Dilaporkan melakukan rudapaksa terhadap dua gadis di Pos Pam Polisi pada Minggu (16/2/2025). Peristiwa itu terungkap saat kedua korban mengadu ke orang tuanya, dia hari setelah peristiwa itu.

    Orang tua korban kemudian melapor ke Polres Kaimana.

    “(Akan) melakukan penjemputan terhadap terduga pelaku di Polres SBB,” kata Kasat Reskrim Polres Kaimana AKP Boby Rahman, Senin (24/2/2025) malam.

    Baca juga:  Sekolah Apresiasi Program 'Si Tarjal' Polres Teluk Bintuni: Beri Rasa Aman

    Boby mejelaskan, setelah menerima laporan pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap 8 orang saksi. Pihaknya juga telah mengamankan barang bukti.

    “Melakukan pemeriksaan 8 orang saksi kemudian mengamankan barang bukti serta rencana menjemput serta mengamankan terduga pelaku juga akan melaksanakan gelar perkara,” katanya

    AKP Boby menjelaskan bahwa kronologi kejadian berdasarkan keterangan korban, pada hari Minggu (16/2/2025) sekitar pukul 23.00 WIT dua korban bersama-sama temannya di lorong masjid Pasar Baru, kemudian terduga pelaku MEP melihat salah satu korban lantas membawa keduanya ke pos.

    “Dikarenakan sebelum tanggal 16 Februari 2025 (tanggalnya anak korban lupa) saudara MEP memergoki dua korban sedang membawa sebuah karung yang berisikan barang curian berupa gurinda. Namun pada saat MEP ingin menangkap, keduanya langsung melarikan diri sehingga MEP tidak berhasil menangkap mereka,” kata AKP Boby Rahman saat dikonfirmasi, Sabtu (22/2/2025).

    Baca juga:  Menpora-PWI akan Tekan MoU DBON di Hari Pers Nasional di Kendari

    Kemudian saat melihat keduanya di lorong masjid, MEP lalu membawanya ke pos. Saat itu salah satu korban mengaku keduanya di pukuli.

    Kemudian pada tanggal 17 Februari 2025 sekitar pukul 02.00 Wit terduga pelaku mengajak salah satu korban untuk pergi mengecek tempat ia mengambil barang curian. Keduanya lalu pergi menggunakan sepeda motor matik warna merah yang dikendarai oleh MEP.

    Baca juga:  Revisi RTRW Mansel Harus Sejalan Konsep Penyelamatan Lingkungan 

    “Setibanya korban dan saudara MEP di pasar Daging, pelaku MEP langsung membuka seluruh pakaian korban sehingga pada saat itu pelaku menyetubuhi korban. Setelah selesai menyetubuhi korban dibawa kembali ke Pos Pasar baru namun korban tidak bertemu dengan temanya di pos, dikarenakan sedang berada di dalam ruangan yang berbeda,” tuturnya.

    Dikatakan bahwa pelaku kemudian menyetubuhi korban kedua di ruangan Pos.

    “Lalu pada saat berada didalam ruangan Pos Pasar Baru pelaku langsung menyetubuhi korban (lain) kemudian setelah selesai menyetubuhi barulah keduanya bergabung bersama untuk beristirahat,” tuturnya.(LP2/Red)

    Latest articles

    Hari Raya Waisak di Sorong, Dimeriahkan Pawai Kerukunan-Atraksi Budaya

    0
    SORONG, LinkPapua.com - Hari Raya Waisak 2569 TB/2025 di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, berlangsung meriah dengan pawai kerukunan lintas agama dan atraksi budaya...

    More like this

    Hari Raya Waisak di Sorong, Dimeriahkan Pawai Kerukunan-Atraksi Budaya

    SORONG, LinkPapua.com - Hari Raya Waisak 2569 TB/2025 di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya,...

    PSSI Dihukum FIFA Akibat Ujaran Kebencian: Denda Rp400 Juta-Pembatasan Penonton

    JAKARTA, LinkPapua.com - FIFA menjatuhkan dua sanksi kepada PSSI buntut tindakan ujaran kebencian yang...

    Polisi Ringkus 135 Tersangka dalam Operasi Berantas Premanisme

    BANJARBARU, Linkpapua.com-Operasi Kepolisian Sikat 1 Intan Polda Kalimantan Selatan meringkus 135 tersangka dari 13...