26.8 C
Manokwari
Minggu, Mei 11, 2025
26.8 C
Manokwari
More

    Polisi Rilis 17 DPO Penyerangan Posramil Maybrat, Ini Nama-namanya

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Aparat gabungan TNI-Polri terus mengejar pelaku penyerangan Posramil Persiapan Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

    Terbaru, Polres Sorong Selatan merilis 17 daftar pencarian orang (DPO) yang diduga terlibat dalam penyerangan itu.

    Kapolda Papua Barat melalui Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi, menjelaskan 17 orang tersebut berafiliasi dengan organisasi KNPB.

    “Tujuh belas orang yang menjadi DPO, yaitu Manfred Fatem, Silas Ki, Musa Aifat, Setam Kaaf, Titus Sewa, Agus Kaaf, Irian Ki, Alim Fatem, Melkias Same, Robi Yaam, Yohanes Yaam, Agus Yaam, Moses Aifat, Martinus Aisnak, Amos Ki,” rinci Adam pada jumpa pers di Mapolda Papua Barat, Jumat (10/9/2021).

    Baca juga:  Buru 17 DPO Penyerangan Pos Koramil Kisor, Polisi: Sebaiknya Segera Serahkan Diri!

    Dijelaskan, DPO ini berdasarkan hasil penyelidikan terhadap dua terduga pelaku yang telah terlebih dahulu ditangkap pascainsiden penyerangan, yaitu MY (20) dan MS (18).

    “Dari pengumpulan barang bukti dan penyelidikan tersangka yang sudah ditangkap diduga pelaku yang terlibat mencapai 19 nama, dua di antaranya sudah ditangkap,” kata Adam.

    Baca juga:  Ditembak Dalam Air, Ini Cerita Mengerikan Prajurit TNI yang Lolos dari Amukan OPM di Maybrat

    “Silas Ki sebagai penggagas penyerangan itu karena mereka sudah ada perannya masing-masing. Sebelum penyerangan sudah dua kali menggelar pertemuan untuk merencanakan serangan, termasuk di rumah Silas Ki,” imbuhnya.

    Dari penangkapan terhadap dua orang tersangka, telah diamankan parang yang digunakan saat melakukan penyerangan. Berdasarkan keterangan dari kedua tersangka, kelompok itu saat menyerang juga membawa senjata api rakitan dan tombak.

    Dengan aksi yang menyebabkan meninggalnya empat orang anggota TNI, para pelaku terancam pasal 340 jo 338 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup. Saat ini aparat gabung terus melakukan pengejaran terhadap DPO.

    Baca juga:  Wakapolda PB bersama Pemda Salurkan Bantuan Bahan Makanan di Kampung Ayata Maybrat

    “Kami mengimbau agar masyarakat tenang dan dapat kembali ke rumahnya karena pengejaran itu hanya untuk para pelaku dan menjaga keamanan di sana. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” pinta Adam.

    Kapolda Papua Barat juga sudah menugaskan Direskrimum, Dirintel, dan Dansat Brimob untuk mem-back up Polres Sorong Selatan dalam mencari para pelaku. (LP3/Red)

    Latest articles

    Hari Raya Waisak di Sorong, Dimeriahkan Pawai Kerukunan-Atraksi Budaya

    0
    SORONG, LinkPapua.com - Hari Raya Waisak 2569 TB/2025 di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, berlangsung meriah dengan pawai kerukunan lintas agama dan atraksi budaya...

    More like this

    Hari Raya Waisak di Sorong, Dimeriahkan Pawai Kerukunan-Atraksi Budaya

    SORONG, LinkPapua.com - Hari Raya Waisak 2569 TB/2025 di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya,...

    PSSI Dihukum FIFA Akibat Ujaran Kebencian: Denda Rp400 Juta-Pembatasan Penonton

    JAKARTA, LinkPapua.com - FIFA menjatuhkan dua sanksi kepada PSSI buntut tindakan ujaran kebencian yang...

    Polisi Ringkus 135 Tersangka dalam Operasi Berantas Premanisme

    BANJARBARU, Linkpapua.com-Operasi Kepolisian Sikat 1 Intan Polda Kalimantan Selatan meringkus 135 tersangka dari 13...