29 C
Manokwari
Senin, April 29, 2024
29 C
Manokwari
More

    Polisi Kejar 4 DPO Penembakan Pos Satgas Yonif 407/PK Teluk Bintuni

    Published on

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Polres Teluk Bintuni terus berupaya mengejar empat pelaku yang menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus penembakan Pos Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 407/PK, Distrik Aroba, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Insiden ini terjadi pada 22 September 2023 lalu.

    “Kami sudah menetapkan status AJK, MN, ON, dan RN dalam DPO,” ujar Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun, Senin (23/10/2023).

    Sebelumnya, tim gabungan TNI dan Polri telah berhasil menangkap serta menetapkan tersangka berinisial MI, Minggu (24/9/2023).

    Baca juga:  Telan Rp34,7 M, Proyek Air Baku BWS Papua Barat tak Dinikmati Warga Bintuni

    Iptu Tomi menjelaskan saat ini berkas penanganan perkara MI telah mencapai tahap I dan telah dikirim ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk proses lebih lanjut.

    Peristiwa penembakan ini bermula, Jumat (22/9/2023), sekitar pukul 10.00 WIT. Saat itu, tersangka MI dihubungi AJK untuk bertemu di Padang Nusa Indah Lama, Distrik Bomberai, Kabupaten Fakfak.

    Saat bertemu dengan AJK, tersangka MI melihat AJK bersama tiga orang lainnya yang diketahui sebagai MN, ON, dan RN. AJK membawa senjata api laras panjang dan laras pendek.

    Baca juga:  Pisah Sambut Kapolres Teluk Bintuni, Wabup Matret Kokop Harapkan Sinergitas Lebih Baik

    Hasil pemeriksaan menyatakan AJK meminta MI membantunya merencanakan penembakan di Pos Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 407/PK.

    Setelah pertemuan, MI mengantar AJK, MN, ON, dan RN ke lokasi sesuai permintaan AJK sebelum kembali ke rumahnya di Kampung Air Terjun, Distrik Aroba, Teluk Bintuni.

    Pada pukul 17.00 WIT, MI kembali ke samping lapangan voli pos untuk memantau situasi menggunakan sepeda motor. Pukul 18.00 WIT, AJK menghubungi MI untuk menanyakan hasil pemantauan.

    Baca juga:  Prajurit Kodim 1812/Pegaf Raih Medali Emas Kejuaraan Pencak Silat Papua Barat Daya

    MI memberitahukan bahwa anggota TNI sedang bermain voli di halaman pos mereka. Selanjutnya, AJK memberitahu MI bahwa pukul 19.00 WIT, mereka akan melakukan penembakan dari hutan di belakang pos.

    Pada pukul 19.00 WIT, MI dan rombongan bertemu di hutan dan menembakkan senjata laras panjang ke arah pos sebanyak dua kali sebelum melarikan diri. (LP5/Red)

    Latest articles

    Dinas PUPR Evaluasi Progres Proyek DAK di Papua Barat Daya

    0
    SORONG, Linkpapua.com– Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Papua Barat Daya tengah mengevaluasi progres proyek jalan yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Dinas...

    More like this

    Dinas PUPR Evaluasi Progres Proyek DAK di Papua Barat Daya

    SORONG, Linkpapua.com– Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Papua Barat Daya tengah mengevaluasi progres...

    Wamendagri Sebut Pendataan OAP Penting agar Program Tepat Sasaran

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo mengatakan pentingnya pemerintah Provinsi untuk...

    Ketum MUI dan LDII Yakini Kebebasan Beragama adalah Identitas Bangsa

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhammad Anwar Iskandar dalam momentum Silaturahim...