25.5 C
Manokwari
Selasa, April 22, 2025
25.5 C
Manokwari
More

    Polisi Kawal Ketat Prosesi Pemakaman Pria yang Keluarganya Ngamuk di RSUD Kaimana

    Published on

    KAIMANA, Linkpapua.com – Aparat kepolisian mengawal ketat prosesi pemakaman warga Kampung Coa yang meninggal dan membuat keluarganya mengamuk di RSUD Kaimana. Pemakaman berlangsung malam ini.

    “Malam ini pemakaman sementara berlangsung. Proses pemakaman kita kawal dengan ketat untuk kelancaran dan mengantisipasi kemungkinan yang tidak kita inginkan,” ujar Kapolres Kaimana AKBP I Ketut Widiarta di lokasi pemakaman, Rabu (8/12/2021) malam.

    Insiden keributan di RSUD Kaimana terjadi saat menyebar isu soal seorang pemuda Kaimana meninggal usai divaksin. Isu itu berbuntut aksi perusakan di RSUD dan puskesmas.

    Prosesi pemakaman pemuda itu dikawal ketat karena dikhawatirkan menyebarnya provokasi yang bisa memicu aksi-aksi anarkis warga. Di sekitar lokasi pemakaman juga dihadiri sejumlah pejabat kepolisian setempat. Di antaranya ada Kabag Ops, AKP Musa Jedi Permana.

    Baca juga:  Masuk Zona Oranye, Pangdam XVIII Kasuari Apresiasi Warga Kaimana yang Sadar Covid-19

    “Sampai malam ini proses berjalan dengan aman dan lancar. Kita berharap tetap kondusif sampai prosesi ini selesai,” ungkapnya.

    Menurut Kapolres, usai pemakaman, pihaknya juga akan membantu pemulangan keluarga korban ke rumah masing-masing. Upaya ini dilakukan demi keamanan dan ketertiban bersama.

    Selanjutnya kata Kapolres, anggotanya  juga akan tetap melanjutkan patroli pengamanan melalui kegiatan kepolisian yang ditingkatkan untuk memastikan daerah tetap aman.

    Baca juga:  Bantah DPO Penyerangan Posramil Berkeliaran di Kaimana, Kapolres: Tidak Benar Itu ...

    Sementara saat ditanya soal penyebab meninggalnya pemuda tersebut, Kapolres belum bisa memberi keterangan lebih jauh. Penyebab kematian korban kata dia masih menunggu penyelidikan.

    “Saat ini kita fokus dulu terhadap proses pemakaman korban, lalu mengamankan situasi agar kondusif dan aktivitas tetap berjalan lancar,” tandasnya.

    Sebelumnya, sekelompok orang dilaporkan terlibat dalam aksi perusakan rumah sakit dan sebuah puskesmas di Kaimana. Penyerangan brutal ini diduga buntut dari meninggalnya seorang warga usai divaksin.

    Kepolisian di Kaimana mengonfirmasi, saat ini tengah memburu pelaku penyerangan. Penyerangan Rumah Sakit Umum Daerah Kaimana terjadi, Selasa (7/12/2021).

    Baca juga:  Lantik 3 Kapolres, Kapolda Papua Barat Wanti-wanti Soal Keamanan

    Kapolres Kaimana AKBP I Ketut Widiarta dalam keteranganya saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut. Ketut mengaku akan bertindak tegas.

    “Kami lakukan penyelidikan dan penegakkan hukum. Ini perlakuan oknum yang tidak bertanggung jawab,” kata I Ketut.

    Dia juga menegaskan, pihaknya saat ini terus melakukan patroli pengamanan objek vital untuk mengantisipasi insiden meluas.

    “Kami lakukan pengamanan dan patroli pada tempat-tempat obyek vital yang menjadi sasaran mereka,” tuturnya.

    Saat ini situasi Kota Kaimana sudah kembali kondusif. Personel polisi ditempatkan berjaga jaga di sejumlah titik. Patroli juga dikerahkan. (LP2/Red)

    Latest articles

    510 Personel Gabungan Siap Pencarian Tomy Marbun

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menggelar apel pergeseran pasukan untuk Operasi Alpha Bravo Moskona 2025, tahap ketiga pencarian dan evakuasi Iptu Tomi...

    More like this

    510 Personel Gabungan Siap Pencarian Tomy Marbun

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menggelar apel pergeseran pasukan untuk Operasi Alpha...

    Forkopimda Papua Barat Daya : Tidak Ada Tempat Bagi Klaim Separatis NRFPB di Wilayah NKRI

    SORONG, Linkpapua.com - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya bersama unsur Forkopimda menyelenggarakan rapat tertutup...

    100 Ribu Visa Haji Reguler Sudah Terbit, Keberangkatan Dimulai 2 Mei

    JAKARTA, LinkPapua.com - Sebanyak 100.000 visa untuk jemaah haji reguler Indonesia sudah terbit. Pemerintah...