26 C
Manokwari
Jumat, Juni 27, 2025
26 C
Manokwari
More

    Polda Papua Barat Siapkan 5.000 Personel Operasi Mantap Brata Kawal Pemilu 2024

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Polda Papua Barat menyiapkan 5.000-an personel dalam Operasi Mantap Brata Mansinam 2023—2024 untuk pengamanan Pemilu 2024. Personel akan ditempatkan di 13 kabupaten/kota di Papua Barat dan Papua Barat Daya.

    “Personel yang dipersiapkan mencapai 5.000-an. Rencana juga kita mendapat penambahan 100 personel anggota Brimob dari Mabes Polri,” kata Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Mansinam, Selasa (17/10/2023), di Mapolda Papua Barat.

    Irjen Daniel mengungkapkan untuk wilayah Papua Barat, personel yang dilibatkan untuk Operasi Mantap Brata Mansinam mencapai 2/3 dari kekuatan yang dimiliki Polda Papua Barat.

    Baca juga:  Pesparani Katolik Nasional II: Kontingen Papua Barat Buka Kans Rebut 2 Emas

    Dalam amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan Irjen Daniel menyebutkan apel serentak ini dilaksanakan di seluruh Indonesia. Operasi Mantap Brata Mansinam akan berlangsung 222 hari untuk memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan sukses dan aman.

    “Dimulai 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024. Operasi ini bertujuan untuk mengamankan seluruh tahapan pemilu,” ujarnya.

    Di hadapan seluruh pasukan Operasi Mantap Brata Mansinam, Irjen Daniel mengajak untuk menjaga keselamatan, profesionalisme, dan komunikasi publik yang baik dalam mengamankan Pemilu 2024.

    Baca juga:  PWI-Kementerian BUMN Gelar Kompetisi Jurnalistik Peserta UKW

    Operasi ini, kata dia, didukung berbagai, pihak termasuk TNI, kementerian/lembaga, instansi terkait, serta mitra kamtibmas.

    Pada kesempatan ini, Irjen Daniel menekankan tujuh poin penting yang harus dipedomani dan dilaksanakan.

    Pertama, tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Semoga tugas pengamanan ini menjadi ladang amal ibadah bagi semua personel.

    Kedua, pastikan kesiapan perlengkapan pribadi, sarpras, dan fasilitas penunjang lainnya untuk mendukung pelaksanaan operasi.

    Ketiga, lakukan pengamanan dengan tanggung jawab, humanis, dan profesional sesuai SOP, dengan menerapkan buddy system untuk menjamin keselamatan personel.

    Baca juga:  Plh Kakan Kemenag Wondama: Moderasi Beragama Kunci Harmonisasi Umat  

    Keempat, pimpinan di setiap tingkatan harus terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan melekat kepada anggotanya masing-masing.

    Kelima, atur jadwal pengamanan agar kesehatan personel selalu dalam kondisi prima, mengingat operasi yang cukup panjang dan pemilu 2024 yang serentak.

    Keenam, tingkatkan komunikasi publik dan upaya cooling system untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan pemilu 2024 dan menghindari polarisasi.

    Ketujuh, perkuat sinergisitas dan soliditas antar seluruh personel pengamanan dan stakeholder terkait, karena ini kunci utama keberhasilan operasi. (LP3/Red)

    Latest articles

    Kejati Papua Barat Tegaskan Peran Intelijen-Pendampingan Proyek di Teluk Bintuni

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat menegaskan peran intelijen dan pendampingan proyek sebagai bagian penting dari upaya pencegahan korupsi dalam pembangunan...

    More like this

    Kejati Papua Barat Tegaskan Peran Intelijen-Pendampingan Proyek di Teluk Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat menegaskan peran intelijen dan pendampingan...

    70 Ribu Kendaraan Menunggak, Pemprov Papua Barat Terapkan Pemutihan Pajak

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menerapkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor...

    Musrenbang Papua Barat Rampung, Dokumen RPJMD 2025-2029 Siap Difinalkan

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Papua Barat resmi ditutup Wakil Gubernur Mohamad...