MANOKWARI, Linkpapuabarat.com- Kapolda Papua Barat, Irjen Polisi Tornagogo Sihombing akan membentuk tim khusus untuk menindak aksi penambangan emas ilegal di sejumlah daerah provinsi ini
“Dari kasus sebelumnya sudah banyak tersangka yang kami tangkap, diantaranya pemodal yang berada di Makassar. Untuk ilegal mining kami tidak akan main-main,” ucap Kapolda pada rillis akhir tahun, Selasa (29/12)
Ia mengutarakan bahwa penanganan dan pengawasan penambangan emas di Papua Barat cukup sulit, karena terkendala masalah geografis. Kendati demikian pihak akan berusaha melakukan pengawasan dan penindakan secara maksimal.
“Ada beberapa lokasi penambangan ilegal di Papua Barat dan semua sulit dijangkau dengan perjalanan darat. Ini kendala utama dan kami belum punya helikopter,” katanya.
Polda Papua Barat sudah merencanakan kegiatan operasi pada tahun 2020 namun belum bisa terlaksana karena kendala tersebut. Diupayakan hal itu dapat terlaksana mulai tahun 2021.
Menurut Tornagogo, Polda Papua Barat didukung penuh Kodam XVIII/Kasuari. Dalam operasi ini TNI dan Polri akan bergerak bersama-sama.
Selain Manokwari, penambangan emas ilegal diduga terjadi di wilayah Kabupaten Pegunungan Arfak, Tambrauw serta Kaimana.
Dalam kasus ilegal mining ini Polda Papua Barat sudah menangkap beberapa tersangka. Mereka telah menjalani proses hukum atas aksi kejahatan yang dilakukan.
Selain pemodal dari Makassar Polisi pun pernah menangkap beberapa warga negara asing asal China. Mereka diringkus dilokasi penambangan di Manokwari dan Tambrauw.
“Tahun 2021 kita akan siapkan kegiatan operasi secara komprehensif untuk memastikan tidak ada lagi aksi penambangan emas ilegal di wilayah Papua Barat. (LPB1/red)