26.2 C
Manokwari
Senin, Mei 19, 2025
26.2 C
Manokwari
More

    Polairud Polres Manokwari Ingatkan Masyarakat Tidak Gunakan Bom Ikan Saat Melaut

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Manokwari mengimbau sekaligus mengingatkan nelayan maupun warga yang berada di pesisir pantai untuk tidak menggunakan bom ikan. Langkah ini sebagai upaya menjaga kelastarian dan keberlangsungan ekosistem laut.

    Kasat Polairud Polres Manokwari, Ipda Edi Sutrisno, mengatakan jika ada yang terbukti menggunakan bom ikan ataupun bahan-bahan kimia berbahaya, maka akan ditindak secara tegas sesuai peraturan berlaku.

    Baca juga:  2 Bulan, Polres Manokwari Ringkus 8 Pelaku Curanmor, 71 Sepeda Motor Disita

    “Memang memberikan edukasi kepada masyarakat menjadi bagian dari upaya kami dalam pencegahan. Kita juga bekerja sama dengan sejumlah instansi terkait lainnya. Kita juga berkoordinasi lintas sektor jika ada temuan-temuan yang berkaitan dengan pelanggaran hukum,” ujar Edi, Senin (8/8/2022).

    Dikatakannya, jika ada informasi dugaan pelanggaran penggunaan bom ikan atau bahan kimia, pihaknya akan mendalami informasi tersebut. “Memang ada informasi dugaan pelanggaran penggunaan bom ikan, tapi tempatnya di luar Manokwari, hasil ikannya itu yang dijual di Manokwari,” bebernya.

    Baca juga:  Polres Manokwari Awasi Peredaran Miras-Kembang Api Jelang Pergantian Tahun

    Selama ini pihaknya melihat nelayan yang berada di kawasan Teluk Sawaibu atau Teluk Doreri memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan. “Masyarakat yang ada di pesisir cukup memahami untuk tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya dalam mencari ikan. Karena kita tahu bersama jika ekosistem rusak maka membutuhkan waktu lama hingga bertahun-tahun agar kembali normal. Jika ekosistem rusak, maka nelayan yang merasakan langsung dampaknya,” terangnya.

    Baca juga:  Operasi Zebra Mansinam 2022, Satlantas Polres Manokwari Catat Peningkatan Jumlah Pelanggaran

    Dalam upaya mengedukasi masyarakat, pihaknya juga melibatkan sejumlah komunitas yang selama ini consern terhadap isu lingkungan. Dengan keterlibatan semua pihak, diharapkan pelestarian lingkungan dapat dilakukan. (LP3/Red)

    Latest articles

    Personil Polres Pegaf ikut Evakuasi Korban Banjir di Pegaf

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Sebanyak 35 personil gabungan Polres Pegunungan Arfak Basarnas dan TNI dikerahkan untuk pencarian korban pasca terjadinya bencana banjir bandang terjadi pada Jumat malam,...

    More like this

    Bupati Raja Ampat Prihatin Kondisi Dermaga Liar, Janjikan Terminal Rakyat Selesai Tahun Ini

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Bupati Raja Ampat, Orideko Irinano Burdam, prihatin dengan dermaga liar...

    Banjir Bandang dan Longsor Terjang Pegaf, 1 Tewas-19 Dalam Pencarian

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Banjir bandang dan tanah longsor menerjang kawasan Catubow, Kabupaten Pegunungan Arfak...

    Tiba di Makassar, Jemaah Calon Haji Manokwari Jalani Pemeriksaan Akhir

    MAKASSAR, LinkPapua.com - Sebanyak 33 jemaah calon haji (JCH) asal Manokwari, Papua Barat, yang...