25.1 C
Manokwari
Minggu, April 27, 2025
25.1 C
Manokwari
More

    Polairud Polres Manokwari Ingatkan Masyarakat Tidak Gunakan Bom Ikan Saat Melaut

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Manokwari mengimbau sekaligus mengingatkan nelayan maupun warga yang berada di pesisir pantai untuk tidak menggunakan bom ikan. Langkah ini sebagai upaya menjaga kelastarian dan keberlangsungan ekosistem laut.

    Kasat Polairud Polres Manokwari, Ipda Edi Sutrisno, mengatakan jika ada yang terbukti menggunakan bom ikan ataupun bahan-bahan kimia berbahaya, maka akan ditindak secara tegas sesuai peraturan berlaku.

    Baca juga:  Penegasan Polres Manokwari Jelang Tahun Baru: Jangan Seenaknya Tutup Jalan

    “Memang memberikan edukasi kepada masyarakat menjadi bagian dari upaya kami dalam pencegahan. Kita juga bekerja sama dengan sejumlah instansi terkait lainnya. Kita juga berkoordinasi lintas sektor jika ada temuan-temuan yang berkaitan dengan pelanggaran hukum,” ujar Edi, Senin (8/8/2022).

    Dikatakannya, jika ada informasi dugaan pelanggaran penggunaan bom ikan atau bahan kimia, pihaknya akan mendalami informasi tersebut. “Memang ada informasi dugaan pelanggaran penggunaan bom ikan, tapi tempatnya di luar Manokwari, hasil ikannya itu yang dijual di Manokwari,” bebernya.

    Baca juga:  3 Pentolan NRWPNG yang Kibarkan Bintang Kejora di Manokwari jadi Tersangka Dugaan Makar

    Selama ini pihaknya melihat nelayan yang berada di kawasan Teluk Sawaibu atau Teluk Doreri memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan. “Masyarakat yang ada di pesisir cukup memahami untuk tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya dalam mencari ikan. Karena kita tahu bersama jika ekosistem rusak maka membutuhkan waktu lama hingga bertahun-tahun agar kembali normal. Jika ekosistem rusak, maka nelayan yang merasakan langsung dampaknya,” terangnya.

    Baca juga:  Eksekusi Terpidana Jiwasraya, Kapuspenkum Kejagung Sebut sebagai Tonggak Sejarah Pemberantasan Korupsi

    Dalam upaya mengedukasi masyarakat, pihaknya juga melibatkan sejumlah komunitas yang selama ini consern terhadap isu lingkungan. Dengan keterlibatan semua pihak, diharapkan pelestarian lingkungan dapat dilakukan. (LP3/Red)

    Latest articles

    Kardinal Ignatius Suharyo Wakili Indonesia Ikuti Konklaf Pemilihan Paus di Vatikan

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – Uskup Keuskupan Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, akan mewakili Indonesia dalam Konklaf atau pemilihan Paus baru di Vatikan. Dia dijadwalkan bertolak...

    More like this

    Tim Gabungan Masuki Zona Merah KKB Cari Iptu Tomi, Sisir Sungai-Tembus Hutan dan Rawa

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Tim gabungan menyisir Zona Merah yang rawan Kelompok Kriminal Bersenjata...

    Wagub Papua Barat soal Ubah Nama Bandara Rendani: Harus Disepakati Semua Pihak

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, menyebut perubahan nama Bandara...

    Bupati Manokwari Usul Nama Bandara Rendani Diubah Jadi Bandara Ottow-Geissler

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengusulkan perubahan nama Bandara Rendani Manokwari menjadi...