28.9 C
Manokwari
Selasa, Mei 20, 2025
28.9 C
Manokwari
More

    Plt. Sekda Papua Barat: Sensus Pertanian Kunci Strategis untuk Pengambilan Keputusan Kebijakan

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat merilis Diseminasi Hasil Sensus Pertanian 2023 (ST2023) tahap I, Senin (4/12/2023), di aula BPS Papua Barat.

    Dalam sambutannya, Pj Gubernur Papua Barat yang diwakili Plt. Sekda Papua Barat, Yacob Fonataba, menyampaikan pertanian merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia.

    Sektor pertanian menyerap tenaga kerja paling banyak pada 2022. Di Papua Barat terdapat sebanyak 38,65 persen penduduk yang bekerja di sektor pertanian.

    Baca juga:  Kesbangpol Papua Barat Segera Gelar Rakor Bahas Tahapan Rekrutmen MRPB

    “Sensus Pertanian (ST) 2023, untuk memotret kondisi sektor pertanian secara komprehensif sehingga mampu memberikan informasi untuk pengambilan keputusan para pembuat kebijakan. Data hasil ST 2023 juga akan memberikan dukungan pada pembentukan indikator SDGs pertanian, menghasilkan data small scale producer yang sesuai standar FAO,” ujar Jacob.

    Baca juga:  Anggota MRPB Dorong Pemerintah Dirikan Sanggar Budaya Komunitas Adat di Papua Barat

    Dikatakannya, hasil ST 2023 akan menjadi rujukan strategis bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan demi kedaulatan pangan.

    Kepala BPS Papua Barat, Merry, mengungkapkan ST 2023 dilaksanakan pada Juni hingga Juli 2023. Tujuannya untuk menyediakan data mengenai struktur pertanian nasional hingga level wilayah terkecil, menyediakan sampel pertanian yang mutakhir, serta sebagai benchmark dan rekonsiliasi statistik pertanian yang ada.

    Baca juga:  Pj Sekda Papua Barat: Kemendikbudristek Masih Prioritaskan Pengangkatan Honorer Jadi PPPK

    “Subsektor yang disensus meliputi tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan jasa pertanian. Variabel-variabel yang didiseminasikan, yaitu usaha pertanian dan rumah tangga usaha pertanian, demografi pengelola usaha pertanian, lahan yang dikuasai, gurem, petani milenial, dan urban farming,” ungkap Merry. (LP3/Red)

     

    Latest articles

    Komisi II DPRK Manokwari RDP dengan Perusda Air Minum, Bahas PAD...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Komisi II DPRK Manokwari menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Perusda Air Minum pada Selasa (20/5/2025) di DPRK Manokwari. Ketua Komisi II DPRK...

    More like this

    Lakotani Tutup Musrenbang Papua Barat, Tekankan Tanggung Jawab Bersama Wujudkan RKPD 2026

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, menekankan pentingnya tanggung jawab...

    Peringati Harkitnas, Plt Sekda Bintuni Ajak Bangkit dan Hadapi Tantangan Zaman

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Teluk Bintuni, Frans N Awak, menyerukan...

    Wagub Papua Barat Pimpin Upacara Harkitnas, Tekankan Program Prabowo-Gibran

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, menyampaikan pentingnya semangat kebangkitan...