28.3 C
Manokwari
Minggu, Januari 19, 2025
28.3 C
Manokwari
More

    Pj Gubernur PB Buka Pasar Murah di Fakfak, Siapkan 1.000 Paket Sembako

    Published on

    FAKFAK,linkpapua.com– Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw, membuka even pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat bekerja sama dengan Pemkab Fakfak. Dalam pasar murah itu, penyelenggara menyiapkan sedikitnya 1.000 paket sembako.

    Dalam kesematan itu Paulus Waterpauw menyampaikan, pasar murah menjadi salah satu solusi di masa krisis. Diharapkan, lewat even ini, masyarakat bisa mendapatkan pangan dengan harga terjangkau.

    “Ini upaya pemda membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga bapok. Apalagi menjelang Lebaran kebutuhan masyarakat meningkat,” papar Waterpauw.

    Baca juga:  Pj Gubernur Papua Barat Akan Keluarkan Aturan Soal Produk Lokal

    Menurut dia, Papua Barat tengah menghadapi dua isu sentral saat ini. Yakni kemiskinan ekstrem dan kasus stunting.

    Ia menyebut, Kabupaten FakFak merupakan salah satu dari empat daerah yang mengalami peningkatan stunting di tahun 2022. Karena itu, harus ada upaya strategis pemerintah daerah untuk menangani persoalan ini.

    “Kemiskinan ekstrem itu kemiskinan di bawah kemiskinan biasa. Mereka yang masuk dalam kriteria ini yakni yang pengeluarannya per hari hanya mampu sepuluh ribu dan per bulannya hanya tiga ratus ribu,” ujar Waterpauw.

    Baca juga:  DPR Papua Barat Kebut 16 Raperda, Ditarget Selesai November

    Untuk menangani persoalan ini, Pemprov PB telah membentuk satgas Percepatan Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem. Asisten III Setda Papua Barat, Muhammad Latif ditunjuk sebagai ketua tim.

    Menurut Waterpauw, dalam rangka menangani persoalan ini, perlu adanya intervensi dari pemerintah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan gizi dan perekonomian mereka.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Segera Realisasikan Kebun Sumber Bahan Pangan

    Pada kunjungan kerjanya di Kabupaten Teluk Bintuni beberapa waktu lalu Waterpauw telah menjadi orang tua asuh bagi anak stunting di Kabupaten Bintuni.

    “Untuk menangani hal ini perlu adanya intervensi dari pemerintah, pemerintah provinsi telah mendeklarasikan penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem, saya sendiri telah menjadi orang tua asuh bagi anak stunting di Bintuni, ” ujarnya.(LP9/Red)

    Latest articles

    Asah Skill Komunikasi, GBI Manokwari Gelar Pelatihan Public Speaking

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com -Departemen Pemuda dan Anak (DPA) GBI menggelar pelatihan public speaking for youth yang diperuntukkan bagi generasi muda di Manokwari. Kegiatan digelar di aula...

    More like this

    Asah Skill Komunikasi, GBI Manokwari Gelar Pelatihan Public Speaking

    MANOKWARI,Linkpapua.com -Departemen Pemuda dan Anak (DPA) GBI menggelar pelatihan public speaking for youth yang...

    Hermus Indou:Perda Manokwari Kota Injil akan Direvisi Tahun ini

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan pihaknya bersama DPRK Manokwari akan merevisi Peraturan...

    Bertemu Menteri HAM Natalius Pigai, PFM Minta Hak-hak Masyarakat Tanah Papua jadi Perhatian

    JAKARTA, Linkpapua.com - Anggota DPD RI asal Papua Barat Daya, Mananwir Paul Finsen Mayor...