24.8 C
Manokwari
Rabu, Juni 25, 2025
24.8 C
Manokwari
More

    Pj Gubernur PB Buka Pasar Murah di Fakfak, Siapkan 1.000 Paket Sembako

    Published on

    FAKFAK,linkpapua.com– Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw, membuka even pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat bekerja sama dengan Pemkab Fakfak. Dalam pasar murah itu, penyelenggara menyiapkan sedikitnya 1.000 paket sembako.

    Dalam kesematan itu Paulus Waterpauw menyampaikan, pasar murah menjadi salah satu solusi di masa krisis. Diharapkan, lewat even ini, masyarakat bisa mendapatkan pangan dengan harga terjangkau.

    “Ini upaya pemda membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga bapok. Apalagi menjelang Lebaran kebutuhan masyarakat meningkat,” papar Waterpauw.

    Baca juga:  Yohannis Ajoi Bacaleg PDIP, dari Jurnalis ke Panggung Politik

    Menurut dia, Papua Barat tengah menghadapi dua isu sentral saat ini. Yakni kemiskinan ekstrem dan kasus stunting.

    Ia menyebut, Kabupaten FakFak merupakan salah satu dari empat daerah yang mengalami peningkatan stunting di tahun 2022. Karena itu, harus ada upaya strategis pemerintah daerah untuk menangani persoalan ini.

    “Kemiskinan ekstrem itu kemiskinan di bawah kemiskinan biasa. Mereka yang masuk dalam kriteria ini yakni yang pengeluarannya per hari hanya mampu sepuluh ribu dan per bulannya hanya tiga ratus ribu,” ujar Waterpauw.

    Baca juga:  Pj Gubernur Papua Barat: Baru Manokwari Nyatakan Kesiapan Hadapi Pemilu 2024

    Untuk menangani persoalan ini, Pemprov PB telah membentuk satgas Percepatan Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem. Asisten III Setda Papua Barat, Muhammad Latif ditunjuk sebagai ketua tim.

    Menurut Waterpauw, dalam rangka menangani persoalan ini, perlu adanya intervensi dari pemerintah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan gizi dan perekonomian mereka.

    Baca juga:  Perdasus Nomor 4 Diharapkan Bisa Mengakomodir Wewenang DPR PB

    Pada kunjungan kerjanya di Kabupaten Teluk Bintuni beberapa waktu lalu Waterpauw telah menjadi orang tua asuh bagi anak stunting di Kabupaten Bintuni.

    “Untuk menangani hal ini perlu adanya intervensi dari pemerintah, pemerintah provinsi telah mendeklarasikan penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem, saya sendiri telah menjadi orang tua asuh bagi anak stunting di Bintuni, ” ujarnya.(LP9/Red)

    Latest articles

    Workshop Pengelolaan Keuangan Desa, Gubernur Papua Barat Tekankan Transparansi-Akuntabilitas

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa saat membuka Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan...

    More like this

    Workshop Pengelolaan Keuangan Desa, Gubernur Papua Barat Tekankan Transparansi-Akuntabilitas

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam...

    Polresta Manokwari Lepas Tukik di pesisir Pantai Meinyunfoka Sambut Hari Bhayangkara ke 79

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolresta Manokwari Kombes Pol Ongky Isgunawan bersama PJU dan Ketua Bhayangkari Daerah Papua...

    Bupati Mansel Serahkan SK ke 193 CPNS dan 495 PPPK, Dorong Reformasi Birokrasi

    MANSEL, LinkPapua.com - Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Bernard Mandacan, menyerahkan surat keputusan (SK) kepada...