MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari, Hermus Indou memimpin dan menyaksikan langsung acara serah terima jabatan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Kepala Bappeda sore ini (08/10/2021). Acara yang dihelat di Ruang Sasana Karya Kantor Bupati ini juga turut dihadiri oleh Sekda, Henri Sembiring, beberapa Pimpinan OPD, serta unsur pejabat lainnya di BPKAD dan Bappeda Manokwari.
Kepala BPKAD yang lama, Stevi Ensemy Mosso menandatangani dan menyerahkan berita acara serah terima jabatan kepada Kepala BPKAD yang baru, Ferry Lukas dihadapan bupati serta para tamu undangan lain. Begitupula dengan Kepala Bappeda yang lama, Tajuddin kepada Kepala Bappeda yang baru, Muhamad Irwanto.
Dalam arahannya, bupati mengucapkan selamat kepada pejabat yang baru dan menyampaikan terimakasih atas nama Pemerintah Daerah kepada kedua pejabat lama atas segala upaya dan kerja kerasnya serta pengabdian selama ini dalam membangun dan memajukan Kabupaten Manokwari.
“Atas dedikasi dan pengabdian yang tinggi dan tulus dari Pak Stevi Mosso dan Pak Tajuddin, saya mewakili Pemerintah menyampaikan rasa terimakasih yang setinggi-tingginya, kiranya pengabdian dan jasa-jasanya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata bupati.
Lebih jauh dia menekankan kepada kedua pejabat yang baru agar segera beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru, serta melanjutkan program kerja yang telah ada, mempertahankan prestasi yang telah dicapai, dan terus berinovasi dalam mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Manokwari kedepannya.
“Bagi Kepala BPKAD dan Bappeda yang baru, saya mau sampaikan bahwa sekarang adalah masa pembuktian semua visi misi dan janji-janji politik bupati dan wakil bupati Manokwari Periode 2021-2024. Sehingga semua hal yang telah dijanjikan kepada masyarakat itu bukan hanya sebatas narasi maupun retorika semata. Publik tentu percaya karena ada janji yang terealisasi,” lanjut bupati.
Khusus Bappeda, bupati menekankan harus bisa menjabarkan dan menterjemahkan semua visi misi bupati dan wakil bupati yang abstrak menjadi real. Dan supaya efektif, Bappeda dan BPKAD juga harus berjalan seiring.
“Hal ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi adanya rotasi jabatan di kedua OPD ini. Yakni ingin memantapkan dan meningkatkan kapasitas dan produktifitas dari kinerja pemerintahan, sebagai tanggung jawab kita kedepan untuk merubah Manokwari menjadi lebih baik lagi serta memiliki daya tarik yang lebih kuat sehingga banyak warga yang ingin berkunjung ke daerah kita ini,”
terang bupati.
“Jika lewatkan tiga tahun ini secara sia-sia. Uang kita sedikit, tapi harus ada yang dilaksanakan bagi kesejahteraan warga Manokwari. Karena keberhasilan bupati dan wakil bupati ada pada kinerja OPD,” pungkas Bupati. (LP10/red)