Manokwari-Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melabuhkan dukungannya kepada pasangan Hermus Indou-Edi
Budoyo (HEBO) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Selain PDI Perjuangan, pasangan ini juga mengantongi dukungan dari 10 Parpol itu yakni Nasional Demokrat (NasDem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Kebangkutan Sama (PKB),Demokrat, Partai Keadilan dan Persatuan Indinesia (PKPI), Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ketua DPD PIP-Perjuangan Provinsi Papua Barat, Markus Waran untuk Pilkada Manokwari partainya hanya mengeluarkan satu surat dukungan yakni untuk pasangan Hermus-Budoyo (Hebo).
Dia menjelaskan, dukungan yang diberikan kepada Hebo sudah melalui mekanisme dari tingkat kabupaten, Provinsi hingga pusat. Hal ini disampaikan sekalian untuk meluruskan klaim satu kandidat lain yang mengaku memperoleh dukungan PDIP pada Pilkada di daerah ini.
“Kalau ada rekom dua, saya pastikan tidak sah selain pasangan HEBO. Karena yang bukan pasangan HEBO tidak melalui mekanisme,” ujarnya lagi.
PDI Perjuangan, lanjut Waran, akan menelusuri persoalan ini. Jika ada unsur pelanggaran pidana, pihaknya akan menempuh proses hukum.
“B1-KWK PDIP untuk pasangan HEBO jelas dan sah. Ada tandatangan basah Ibu Megawati Soekarnoputri selalu ketua Umum PDIP di atas materai, juga ada tanda hologram dalam surat tersebut,” tukasnya.
Pasangan HEBO, telah mendaftar ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manokwari. Dalam verifikasi yang dilakukan KPU syarat calon dan pencalonan pasangan tersebut dinyatakan ada dan lengkap.
HEBO saat ini masih berada di KPU Manokwari untuk melakukan penandatangan berita acara tanda terima berkas atau dokumen persyaratan. (LPB1/red)