BINTUNI – Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Hans R. Irawan, mengingatkan seluruh jajarannya agar netral dan tidak memihak kepada pasangan calon kepala daerah jelang Pilkada serentak, 9 Desember 2020.
Hal ini ditegaskan saat memimpin apel gabungan TNI/Polri dalam rangka persiapan pengamanan Pilkada Teluk Bintuni, Rabu (2/9/2020) di Gedung Serba Guna (GSG), Distrik Bintuni.
Pengamanan Pilkada melibatkan 330 anggota Polres Teluk Bintuni, 300 personil Kodim 1806, dibackup 600 personil Brimob. Mereka alan disebar untuk mengamankan pesta demokrasi 5 tahunan ini.
“Saya ingatkan, kita harus netral dan tidak memihak. Kita tidak memilih, melainkan bertugas mengamankan saat tahapan hingga hari H. Kita maksimalkan kekuatan yang ada,” tegasnya.
Kapolres juga mengaku akan ada tambahan bantuan personil Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polda Papua Barat dan Kodam XVIII/Kasuari. Tambahan personil ini nantinya dimaksimalkan untuk pengamanan hingga ke seluruh TPS.
“Keamanan daerah ini tak lepas dari kerja sama kita semua, TNI/Polri, pemerintah daerah, pihak penyelenggara. Tanpa kerja sama, kita akan hadapi kesulitan,” paparnya.
Ia mengungkap ajang Pilkada untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat di Teluk Bintuni. Dengan demikian, masalah yang muncul harus diselesaikan dengan baik.
“Kita punya aturan Hukum dan Adat. Silahkan tempuh lewat jalurnya, asal tidak terjadi perpecahan, karena kita semua adalah saudara,” pesannya.
Menurut dia, beda pendapat dalam berdemokrasi adalah hal yang wajar, asalkan tetap saling menghargai. Pasangan calon juga diingatkan tetap menerapkan protokol kesehatan, yang teknisnya diatur KPU. (LPB5/red)