BINTUNI, Linkpapua.com – Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw mengatakan, kehadiran Kejari di Teluk Bintuni sudah banyak mengubah paradigma hukum warga. Perubahan ini dirasakan sangat positif dalam melahirkan kesadaran hukum di masyarakat.
“Kejari sudah turut menjaga dan menegakkan kewibawaan pemerintah serta melindungi kepentingan masyarakat. Sejak Kajari pertama bapak Marthen Tandi hubungan itu berjalan dengan baik,” ujar Kasihiw saat memberismbutan pada peresmian Kantor Kejari Teluk Bintuni, Kamis (15/4/2021).
Setelah pemerintah pusat menambah formasi forkopimda kejaksaan, Teluk Bintuni kini sisa menunggu satu lagi lembaga penegak hukum yakni Pengadilan Negeri. Jika lembaga-lembaga vertikal ini hadir, akan semakin menambah hasanah hukum warga dan aparatur di Bintuni.

“Dengan kehadiran Kejari Teluk Bintuni, telah memberikan peran yang positif terhadap penyelenggaraan pemerintahan, lebih khusus dalam persoalan penegakan hukum,” kata Kasihiw.

Kata Kasihiw, program yang sudah dijalankan kejaksaan, telah memberikan pemahaman kepada aparatur pemerintah yang ada dan juga kepada masyarakat tentang peranan kejaksaan selama ini.

“Kejaksaan Negeri Bintuni adalah mitra penting, strategis dalam membangun kabupaten ke depan. Agar pesona Teluk Bintuni dari waktu ke waktu makin giat dalam pembangunan. Memberikan konstrubusi positif bagi pembangunan nasional, pembangunan provinsi Papua Barat dan lebih khusus Teluk Bintuni,” tutupnya.
Dalam kesempatan itu Bupati Petrus Kasihiw menyerahkan sertifikat tanah Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni kepada Kajati Papua Barat W Lingitubun. (LP5/red)






