MANOKWARI, Linkpapua.com– Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Provinsi Papua Barat pada triwulan II tahun 2024 tumbuh impresif sebesar 18,21 persen (q-to-q) atau 21,11 persen (y-to-y).
Kepala BPS Papua Barat Merry saat konferensi pers, di Manokwari Senin (5/8/2024) mengatakan capaian ini menunjukan adanya penguatan kinerja ekonomi dibandingkan kondisi triwulan II tahun 2023.
“Papua Barat tercatat sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia pada triwulan II tahun 2024. Industri pengolahan memberikan kontribusi 32,92 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Papua Barat pada triwulan II-2024, sedangkan pertambangan dan penggalian menyumbang 21,23 persen,”ungkapnya.
Disampaikannya, seluruh lapangan usaha tumbuh positif. Industri pengolahan memiliki sumber pertumbuhan 12,30 persen, yang diikuti pertambangan dan penggalian 6,79 persen.
Sementara itu, Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere yang hadir dalam kesempatan tersebut mengaku dengan pertumbuhan ekonomi di Papua Barat yang melampaui nasional membuktikan inflasi di Papua Barat dapat dikendalikan.
“Dengan capaian ini mendorong pendapatan perkapita masyarakat sehingga harus juga berdampak ke masyarakat,”ujar Temongmere.
Selain itu, Pj Gubernur juga mendorong agar perusahaan-perusahaan dapat memiliki kantor perwakilan di Papua Barat. Sehingga dengan begitu juga berdampak positif pada perekonomian daerah.(LP3/Red)