MANOKWARI, Linkpapua.com – Otoritas Jasa keuangan (OJK) Papua menggelar Seminar Pasar Modal dalam rangka road to Papua Stock Investment Competition (PSIC) 2024. Seminar diselenggarakan di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Papua, Kamis (19/9/2024).
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Rully N Wurarah mengatakan, seminar pasar modal sangat penting bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Mengingat setelah mahasiswa lulus mereka akan berkecimpung di dunia bisnis yang tidak lepas dengan bidang keuangan.
“Saat ini juga pasar modal sudah menjadi salah satu mata kuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Maka seminar pasar modal ini sangat penting mengingat ini diselenggarakan dalam bentuk kompetisi. Minimal berkompetisi dalam pasar modal dunia perekonomian baik sebagai mahasiswa maupun di tengah-tengah masyarakat,” ujar Rully.
Menurut Rully, pasar modal mendorong perekonomian yang ada di Papua. Nantinya mahasiswa didorong untuk bergabung dalam investasi yang menjanjikan yang tentunya dengan investasi yang aman, nyaman dalam pasar modal.
“Saya selalu dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis mengucapkan terima kasih kepada pihak OJK dan semua partner yang telah menyelenggarakan seminar ini,” tuturnya
Kepala Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi, perlindungan Konsumen dan Layanan Managemen Strategis, Viktorianus Donny Vika Permana memaparkan materi terkait keamanan akun pribadi di era digitalisasi.
“Di jaman sekarang sangat mudah orang membobol akun atau data pribadi kalian seperti blokir akun FB, instagram, ATM sudah banyak yang mengalaminya. Nomor KTP, KK itu sangat penting karena itu milik tiap orang yang dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab untuk memperoleh keuntungan,” ujar Donny.
Lebih lanjut dirinya memaparkan lembaga-lembaga yang berhubungan dengan OJK, lembaga keamanan, mitra dan terkait legalitas lembaga. Lebih dalam ia memaparkan materi terkait investasi pasar modal.
“Investasi merupakan penunjang di masa depan. Jika ada yang berminat bergabung magang di tempat kami maka kami terima” ucapnya.
Selain itu dirinya menyampaikan terkait pengelolaan keuangan, pentingnya berinvestasi dalam pengembangan aset dan saham yang dikemas dalam mendukung perekonomian di Papua.(LP14/Red)