MANOKWARI, Linkpapua.com – Aktivitas penerbangan di Bandar Udara Rendani Manokwari Papua Barat berangsur normal. Sebelumnya, arus transportasi itu sempat terhenti menyusul menurunnya arus penumpang akibat pembatasan akses yang dilakukan pemerintah daerah guna mencegah penyebaran Covid-19.
Kepala Otoritas Bandar Udara Rendani Manokwari J Sijabat mengatakan, perbandingan arus penumpang tahun 2021 lebih banyak dan lancar ketimbang Tahun 2020 atau tepatnya saat awal merebaknya Covid-19 di wilayah ini. Sebab, waktu itu banyak daerah sempat dilockdown, termasuk Papua Barat.

Semenjak awal Mei 2020, kata Sijabat, penumpang pesawat untuk masing-masing maskapai penerbangan mulai berkurang. Penurunan terus terjadi pada bulan-bulan berikutnya, dan bahkan pesawat hampir sama sekali tidak berpenumpang. Keadaan itu terus berlanjut hingga Desember 2020.
“Minim penumpang berimbas pada jumlah Airlines yang mengudara. Saat itu hanya Sriwijaya yang beroperasi dan itupun cuma muat kargo (logistik). Berbeda dengan sekarang (2021) yang seakan mulai kembali normal. Perlahan, tapi pasti,” kata Sijabat kepada Linkpapua.com, Selasa (27/4/2021).

Sijabat melanjutkan, bahwa hingga saat ini arus transportasi udara mulai terpantau lancar. Sedikitnya, ada sekitar lima maskapai yang sementara beroperasi, yaitu Garuda, Lion, Batik dan Sriwijaya Air.
“Garuda sudah masuk, termasuk juga Wings Air yang sementara ini berjalan normal melayani rute Manokwari-Sorong-Nabire,” kata Sijabat.(LP7/red)




