26 C
Manokwari
Selasa, April 22, 2025
26 C
Manokwari
More

    Penduduk Miskin Ekstrem di Wondama Sentuh 2.220 Jiwa, DPRD Desak Kebijakan Khusus

    Published on

    WASIOR, linkpapua.com– Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, persentase penduduk miskin di Kabupaten Teluk Wondama pada tahun 2022 menyentuh angka 30,06 persen. Angka ini turun 1 persen lebih dibanding tahun 2021.

    Tahun 2021, populasi penduduk miskin sebesar 31,62 persen dari total 45.030 jiwa penduduk Teluk Wondama. Meski sangat tipis, penurunan populasi penduduk miskin tetap diapresiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Teluk Wondama.

    DPRD mengingatkan bahwa dari 30 persen penduduk masih tergolong miskin itu terdapat sedikitnya 2.220 jiwa yang dikategorikan sebagai penduduk miskin ekstrem.

    Oleh sebab itu DPRD merekomendasikan perlu ada upaya percepatan pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem melalui kebijakan khusus kepala daerah dengan berbasis pada pemberdayaan ekonomi masyarakat.

    Baca juga:  DPRD Wondama Minta Pemprov Percepat Pengalihan Pengelolaan SMA/SMK ke Pemkab

    Hal itu merupakan salah satu poin rekomendasi DPRD Teluk Wondama terhadap laporan keterangan pertangungjawaban (LKPj) kepala daerah tahun anggaran 2022 yang dibacakan dalam rapat paripurna, Jumat (28/2) di gedung DPRD Teluk Wondama di Rasiei.

    “Kebijakan khusus tersebut harus dibuat secara terpadu dan berkelanjutan dengan mensinergikan peran aktif OPD terkait dengan pemerintah kampung juga lembaga adat,“ demikian rekomendasi DPRD yang dibacakan Remran Sinadia, anggota DPRD dari Partai Gerindra.

    Baca juga:  Semester I 2023, BPJS Ketenagakerjaan Manokwari Bayar Klaim Rp35,4 Miliar

    Selain itu DPRD juga mendorong adanya alokasi bantuan sosial (bansos) dari dana desa untuk masyarakat miskin ekstrem sebagaimana pemberian bantuan langsung tunai (BLT) pada masa Pandemi Covid-19.

    “Bansos dari dana desa bisa disalurkan dalam bentuk bantuan dana pendidikan atau beasiswa bagi siswa-siswi dari keluarga miskin ekstrem, “lanjut Remran.

    Wakil Bupati Andarias Kayukatuy dalam sambutannya menyatakan Pemkab akan memperhatikan hal-hal yang menjadi rekomendasi DPRD.

    Terkait penduduk miskin ekstrem, Andi, panggilan karib wakil bupati mengklaim temuan di lapangan menunjukkan ada warga kategori mampu yang ikut masuk dalam daftar penduduk miskin ekstrem sebagaimana data P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstem) dari Kemenko PMK.

    Baca juga:  Resmikan Masjid Baitul Amin, Hermus Bicara Peradaban Baru di Wapramasi

    “Dalam data itu ternyata ditemukan ada banyak ASN yang dikategorikan sebagai miskin ekstrem, ada juga kontraktor-kontraktor lokal, ada aparat pemerintah kampung, sehingga kalau itu dilakukan verifikasi maka akan terjadi pengurangan jumlah dari penduduk miskin ekstrem, “ujar Andi.

    Rapat paripurna penyampaian rekomendasi DPRD dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD H. Arwin dengan dihadiri Wakil Bupati Andarias Kayukatuy, Kapolres AKBP Hari Sutanto, Sekda Denny Simbar bersama para pimpinan organisasi perangkat daerah. (Rex)

    Latest articles

    Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Vatikan Umumkan Duka Mendalam

    0
    VATIKAN CITY, LinkPapua.com - Dunia Katolik berduka. Vatikan secara resmi mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus pada usia 88 tahun, Senin (21/4/2025) pagi waktu setempat. Pemimpin...

    More like this

    Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Vatikan Umumkan Duka Mendalam

    VATIKAN CITY, LinkPapua.com - Dunia Katolik berduka. Vatikan secara resmi mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus...

    Orgenes Wonggor: Pembangunan Kantor DPR dan MRP Papua Barat Wajib Direalisasikan 2025

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor, menegaskan bahwa pembangunan kantor baru...

    Ketua MRP: Papua Barat Aman, Jangan Terprovokasi Isu Separatis

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat, Judson Ferdinandus Waprak, menegaskan...