Manokwari-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, akan membuka pendaftaran ulang bakal calon bupati dan wakil bupati peserta Pilkada pada 11 hingga 13 September 2020.
Komisioner KPU Pegunungan Arfak, Yosak Saroi di Manokwari, Selasa (8/9), menjelaskan pada tahap pendafataran 4-6 September lalu hanya ada satu peserta yang mendaftar yakni pasangan Yosias Saroi dan Marinus Mandacan.
Petahana ini mendaftar ke KPU dengan memboyong hampir seluruh partai politik yang memiliki perwakilan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
“Total ada 13 partai yang memiliki kursi di DPRD Pegunungan Arfak. Dari 13 partai itu ada dua partai yakni Gerindra dan Demokrat kita keluarkan dari daftar partai pengusung ke pendukung pasangan petahana karena pada saat pendaftar, tidak ada tanda tangan BKWK dan ketua partai tidak hadir,” kata Yosak.
Terkait perpanjangan tahap pendaftaran, lanjut Yosak, sesuai petunjuk KPU Provinsi, pihaknya sudah mengeluarkan surat keputusan tentang penundaan pleno hingga tahap pemeriksaan kesehatan bagi para bakal calon.
“Pemeriksaan kesehatan bakal calon seharusnya kita laksanakan pada 11 September, namun karena penundaan ini akhirnya kita undur pada 15 September,” ujarnya lagi.
KPU, ujar Yosak, akan kembali melakukan sosialisasi tentang perpanjangan tahap pendaftaran itu.
“Kita akan buka pendaftaran, kalau tidak ada lagi yang mendaftar maka satu bakal calon itu yang kita verifikasi dan lanjut ke tahap berikutnya,” ucapnya seraya mengatakan pasangan Yosias-Marinus bisa mendaftarkan ulang bisa juga tidak.
Ia menambahkan, di DPRD Pegunungan Arfak terdapat 20 kursi. Kandidat yang mencalonkan diri minimal didukung empat kursi partai di DPRD.
“Di sana masih ada PSI dan PBB tapi tidak punya kursi di DPR, sedangkan Partai Berkarya tidak ada pengurusnya di Pegunungan Arfak,” katanya lagi.
Pendaftaran bakal calon kandidat pada gelombang pertama berjalan lancar. Aparat Kepolisian mengawal dari awal hingga akhir.
“Pendaftaran tanggal 11-13 September pun nanti akan dikawal ketat aparat keamanan. Kami terus berkoordinasi dengan aparat keamanan,” ujarnya lagi. (LPB1/red)