25.3 C
Manokwari
Sabtu, Februari 22, 2025
25.3 C
Manokwari
More

    Pemprov Papua Barat Tegaskan tak Ada PHK Tenaga Honorer karena Efisiensi Anggaran

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Penjabat Sekda Papua Barat Yacob S Fonataba menegaskan, tidak ada pengurangan atau pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap tenaga honorer karena adanya kebijakan efisiensi anggaran. Kebijakan ini sejalan dengan instruksi Presiden.

    “Pemangkasan dana APBD sebesar Rp232 miliar yang berasal dari dana DAU, DAK dan dana otonomi khusus (otsus) itu tidak termasuk di dalamnya pemotongan tenaga honorer,” ujar Fonataba, Senin (17/2/2025).

    Fonataba menjelaskan,,intruksi presiden kepada gubernur di antaranya yaitu membatasi belanja yang bersifat seremonial, kajian, studi banding, pencetakan, seminar atau FGD. Selanjutnya yaitu mengurangi belanja dinas sebesar 50% dan membatasi belanja honorarium melalui pembatasan jumlah tim dan besaran honorarium yang mengacu pada perpres mengenai standar harga satuan regional.

    Baca juga:  Ini Sederet Aspirasi yang Disodorkan Warga Pegaf ke Orgenes Wonggor

    Fonataba menyebutkan hal itu juga ditegaskan oleh Menteri Keuangan RI bahwa efisiensi anggaran juga tidak termasuk pemotongan tenaga honorer. Dirinya melanjutkan, di samping adanya efisiensi anggaran, pemprov tetap akan berusaha melaksanakan kegiatan secara maksimal.

    Baca juga:  Polda Papua Barat Gelar Vaksinasi Massal, Kapolda: Ini demi Keselamatan Kita

    “Rapat yang dipimpin oleh penjabat gubernur hari Jumat lalu hanya membahas mengenai seputaran pelaksanaan program dan tidak ada pembahasan pemotongan tenaga honorer. Saya juga siangnya telah mengikuti rapat di BPKAD dan diminta melihat kegiatan yang prinsip agar dijadikan program prioritas dan antinya juga akan dilihat mana program yang akan dikurangi,” katanya.

    Baca juga:  Dewan Adat dan KNPI di Sorsel Buka Layanan Pencaker, Bantu CPNS OAP

    Fonataba menambahkan bahwa setelah diputuskan program yang akan dikurangi maka akan dilanjutkan dengan pembahasan bersama DPR agar ditetapkan sebagai program prioritas dan dijalankan oleh gubernur terpilih.

    “Jadi sekarang kita diminta dengan kecerdasan dalam menggunakan anggaran secara bijak. Saya berharap sekretaris, kasubag perencanaan dan kasubag keuangan agar memberikan data yang solid dan program akan dipangkas nantinya kita akan bahas bagaimana selanjutnya,” imbuhnya. (LP14/red)

    Latest articles

    Gathering BPJS Kesehatan Manokwari bersama Wartawan, Dirangkai Peringatan HPN tahun 2025

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Manokwari menggelar Media Gathering bersama para pekerja media di Manokwari pada Jumat (21/2/2025). Kepala BPJS Kesehatan Manokwari dr....

    More like this

    Gathering BPJS Kesehatan Manokwari bersama Wartawan, Dirangkai Peringatan HPN tahun 2025

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Manokwari menggelar Media Gathering bersama para...

    Gelar Syukuran Usai Pelantikan, Dominggus Cerita Jalan Panjang di Pilkada

    JAKARTA, Linkpapua.com - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengenang jalan panjang yang harus ia...

    Roy Masyewi Ungkap Harapan ke Yo Join: Kami Ingin Pembangunan Berkeadilan

    JAKARTA,LinkPapua.com- Perwakilan dari partai pendukung Yo Join, Roy Masyewi mengatakan, setelah pelantikan, Yohanis Manibuy...