26.4 C
Manokwari
Kamis, Mei 8, 2025
26.4 C
Manokwari
More

    Pemprov Papua Barat Susun Kurikulum Noken Papua Jadi Mata Pelajaran Daerah

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat tengah memfinalisasi penyusunan kurikulum muatan lokal (mulok) Noken Papua agar dapat diterapkan sebagai salah satu mata pelajaran resmi di sekolah, khususnya pada jenjang pendidikan khusus. Langkah ini menjadi upaya strategis pemerintah daerah untuk melestarikan identitas budaya khas Papua melalui dunia pendidikan.

    Penyusunan kurikulum ini dilaksanakan Dinas Pendidikan Papua Barat dan melibatkan berbagai pihak, termasuk guru sekolah luar biasa (SLB), akademisi Universitas Papua (Unipa), serta Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP). Kegiatan berlangsung di Oriestom Bay Hotel, Selasa (6/5/2025).

    Baca juga:  HPSN 2023, DLHP Papua Barat Gelar Lomba Kumpul Sampah

    Asisten I Setda Papua Barat, Syors Alberth Ortisanz Marini, yang mewakili Gubernur Dominggus Mandacan, mengatakan muatan lokal merupakan sarana pengenalan ciri khas daerah kepada peserta didik. Hal itu meliputi budaya, bahasa daerah, adat istiadat, kesenian, hingga cerita rakyat.

    Baca juga:  Waterpauw Respons Aksi Blokade di Kompleks Perumahan Gubernur: Tidak Elok

    “Provinsi papua barat menerapkan kurikulum muatan lokalnya adalah Noken Papua. Yang mana noken Papua ini sudah dirintis sejak beberapa tahun belakangan ini, namun baru tahun 2024 sudah mulai perlahan disusun kelengkapan materi-materinya untuk jenjang pendidikan khusus,” ujarnya.

    Dia menambahkan, penyusunan kurikulum ini tidak hanya fokus pada materi ajar, tetapi juga pengembangan model pembelajaran yang kontekstual agar mudah dipahami oleh peserta didik.

    Baca juga:  Bupati Mansel: Ramadan, Momentum Memupuk Nilai Toleransi

    Marini berharap tahun ini kurikulum Noken Papua bisa rampung dan langsung diterapkan sebagai mata pelajaran di seluruh satuan pendidikan khusus di Papua Barat.

    “Sebagai wujud pertanggungjawaban kita kepada pemerintah dan masyarakat, terlebih para penyelenggara satuan pendidikan khusus di Papua Barat,” katanya. (LP14/red)

    Latest articles

    Papua Barat Punya 472 Koperasi Aktif, Didorong Transformasi ke Koperasi Merah...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mendorong 472 koperasi aktif yang telah terbentuk di wilayahnya untuk bertransformasi menjadi Koperasi Merah Putih, sesuai...

    More like this

    Papua Barat Punya 472 Koperasi Aktif, Didorong Transformasi ke Koperasi Merah Putih

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mendorong 472 koperasi aktif yang telah...

    Guru Besar Undip Soroti Pentingnya Strategi Komunikasi Proaktif dalam Meningkatkan Citra Polri di Era Digital

    JAKARTA, Linkpapua.com– Diskusi panel dalam Rakernis Humas Polri 2025 menghadirkan sejumlah tokoh penting, salah...

    Pemkab Teluk Bintuni Genjot Digitalisasi Pendidikan di Daerah Terpencil

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni mempercepat digitalisasi pendidikan di wilayah...