MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menyerahkan santunan sebesar Rp500 juta kepada 20 keluarga korban tanah longsor di Pegunungan Arfak (Pegaf). Santunan diserahkan langsung oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, dalam acara di Mansinam Beach Hotel, Kamis (19/5/2025).
Gubernur Dominggus menyampaikan rasa duka cita mendalam atas bencana longsor yang menewaskan 20 orang. “Pada saat longsor, kami berada di Jakarta sehingga tidak bisa melihat langsung di lokasi kejadian. Namun, setelah kami kembali kami turun ke Pegaf untuk melihat lokasi tetapi cuaca tidak mendukung kami hanya bisa dari jauh,” ujarnya.
Dia menyebut santunan ini adalah bentuk perhatian dan kepedulian Pemprov Papua Barat kepada para keluarga korban. “Semoga dapat digunakan dengan baik untuk keluarga dan anak-anak yang ditinggalkan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Dominggus juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam proses evakuasi korban, mulai dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, hingga masyarakat setempat.
Kepala BPBD Papua Barat, Derek Ampnir, melaporkan bahwa dari 20 korban meninggal, 16 jenazah berhasil ditemukan, sementara 4 lainnya masih belum ditemukan.
“Pemerintah Provinsi turut berduka cita dan memberikan perhatian dan perlindungan gubernur memberikan santunan sebesar Rp500 juta untuk 20 keluarga korban dengan
per orang Rp25 juta. Selain itu, akan diserahkan bantuan berupa 2 unit alat senso gergaji pemotong kayu kepada 2 kampung,” paparnya.
Dia mengungkapkan dari 20 keluarga korban, 6 berasal dari Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, sedangkan 14 lainnya dari luar Papua Barat.
“Santunan akan diserahkan secara simbolis kepada 3 orang dan sisanya diberikan kepada ahli waris melalui transfer,” ucapnya. (LP14/red)