MANOKWARI, LinkPapua.com – Mantan Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Markus Waran, mulai mengambil langkah-langkah awal untuk bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua Barat 2030.
Secara terbuka, dia menyatakan kesiapannya maju dalam kontestasi tersebut dan telah mengaktifkan strategi komunikasi politiknya, baik melalui platform digital maupun kehadiran langsung di tengah masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan Markus Waran seusai mengikuti ibadah peletakan batu pertama pembangunan Ruko Kaca Bulat di Manokwari, Kamis (29/5/2025).
Markus Waran mengungkapkan bahwa sejauh ini ada tiga tokoh dari wilayah Arfak yang telah menyatakan niat maju di Pilgub 2030. Mereka adalah Hermus Indou (Bupati Manokwari saat ini), Yosias Sayori, dan dirinya sendiri.
“Kami merupakan putra-putra Arfak yang siap berkompetisi secara sehat dalam kontestasi ini,” ujarnya.
Dia menjelaskan, masyarakat Arfak akan menentukan satu figur yang akan diusung secara kolektif melalui forum Musyawarah Besar (Mubes) Arfak yang akan digelar menjelang pemilihan.
“Penentuan akhir akan melalui proses Mubes Arfak. Forum ini akan menghasilkan keputusan kolektif mengenai siapa yang akan didorong secara resmi oleh masyarakat Arfak untuk maju dalam pilgub,” katanya.
Terkait siapa yang akan mendampinginya sebagai calon wakil gubernur, Waran belum bersedia membeberkan lebih jauh. “Soal calon wakil gubernur masih bersifat rahasia,” ucapnya.
Meski pilgub masih lima tahun lagi, Markus Waran mengaku telah mulai melakukan berbagai persiapan. Dia aktif memanfaatkan media sosial untuk menyampaikan gagasannya, sekaligus terlibat langsung dalam berbagai kegiatan sosial sebagai bagian dari pendekatan kepada masyarakat.
“Saya memanfaatkan berbagai sarana digital untuk menyampaikan gagasan, tetapi juga hadir langsung dalam berbagai kegiatan ketika diundang. Ini merupakan bagian dari upaya memperkenalkan diri dan berdialog langsung dengan masyarakat Papua Barat,” tuturnya.
Dengan rekam jejak sebagai kepala daerah, Markus Waran menyatakan optimisme bahwa dirinya memiliki kapasitas dan komitmen untuk membawa perubahan dan kemajuan yang lebih luas bagi Papua Barat. (*/red)