26.2 C
Manokwari
Sabtu, Mei 10, 2025
26.2 C
Manokwari
More

    Pemprov Papua Barat Pastikan Gaji Dokter RSUD Tetap Dibayar, Tak Terdampak Efisiensi

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menegaskan delapan dokter yang bertugas di RSUD provinsi tetap akan menerima gaji dan tunjangan secara penuh di tengah upaya efisiensi anggaran.

    Hal ini ditegaskan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, usai rapat bersama pihak RSUD dan Dinas Kesehatan Papua Barat. Menurutnya, kebijakan efisiensi tidak akan berdampak pada hak-hak tenaga medis.

    “Beberapa waktu lalu kami sudah rapatkan bersama Direktur RSUD dan Dinas Kesehatan Papua Barat. Totalnya ada delapan dokter yang bekerja di RSUD telah diputuskan tidak terkena efisiensi anggaran,” ujar Dominggus di Kantor Gubernur Papua Barat, Selasa (8/4/2025).

    Baca juga:  Cabup-cawabup sembilan daerah akan teken pakta integritas Pilkada sehat

    Menurutnya, pemerintah provinsi tetap berkewajiban menjamin hak gaji para tenaga medis. Efisiensi anggaran akan diarahkan pada pos-pos lain yang tidak berdampak langsung pada pelayanan dasar.

    “Hari ini atau besok saya akan cek kembali kepada Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD dan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) untuk mengetahui sejauh mana hasil pertemuan ditindaklanjuti,” katanya.

    Baca juga:  Di Depan Menteri Bahlil, Kepala DMPTSP Papua Barat: Kekayaan SDA Hanya Ilusi

    Dominggus menekankan bahwa sektor kesehatan merupakan fondasi utama dalam pembangunan daerah. Ketersediaan tenaga medis harus menjadi prioritas agar masyarakat tetap mendapatkan layanan yang layak.

    “Untuk bisa beraktivitas dan bekerja membangun daerah ini kita harus sehat dan kuat terlebih dahulu. Jika ada yang sakit dan pihak medis tidak tersedia karena dipotong sebab efisiensi anggaran, hal ini justru menyalahi aturan. Terlebih lagi kebutuhan kesehatan di Papua merupakan hal yang penting,” terangnya.

    Baca juga:  Sengkarut Tambang Emas Ilegal, DPR PB Tawarkan Pemkab Duduk Bersama

    Dia menambahkan, pentingnya sektor kesehatan di Papua bahkan menjadi prioritas dalam program nasional, seperti Papua Sehat yang mendahului program Papua Cerdas dan Papua Produktif.

    “Di sini sudah jelas bahwa kesehatan adalah paling utama. Walaupun ada efisiensi anggaran, pemerintah provinsi tetap berupaya menjamin kesehatan di Papua Barat bisa dipenuhi,” ucapnya. (LP14/red)

    Latest articles

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2024. Ini menjadi tahun...

    More like this

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa...

    Bupati Manokwari Tambah 6 Tenaga Ahli untuk Mendukung Pemerintahannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou kembali menambah Tenaga (TA) untuk mendukung pemerintahannya bersama...

    Polri Tuntaskan Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak Untuk Jamin Keamanan dan Iklim Investasi

    JAKARTA, Linkpapua.com– Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat telah menyelesaikan 3.326 perkara selama pelaksanaan...