25.9 C
Manokwari
Senin, Juni 23, 2025
25.9 C
Manokwari
More

    Pemprov Papua Barat Pastikan Gaji Dokter RSUD Tetap Dibayar, Tak Terdampak Efisiensi

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menegaskan delapan dokter yang bertugas di RSUD provinsi tetap akan menerima gaji dan tunjangan secara penuh di tengah upaya efisiensi anggaran.

    Hal ini ditegaskan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, usai rapat bersama pihak RSUD dan Dinas Kesehatan Papua Barat. Menurutnya, kebijakan efisiensi tidak akan berdampak pada hak-hak tenaga medis.

    “Beberapa waktu lalu kami sudah rapatkan bersama Direktur RSUD dan Dinas Kesehatan Papua Barat. Totalnya ada delapan dokter yang bekerja di RSUD telah diputuskan tidak terkena efisiensi anggaran,” ujar Dominggus di Kantor Gubernur Papua Barat, Selasa (8/4/2025).

    Baca juga:  Progres Lahan Ketahanan Pangan, Kadis TPHP Papua Barat: Pembersihan dan Pembibitan

    Menurutnya, pemerintah provinsi tetap berkewajiban menjamin hak gaji para tenaga medis. Efisiensi anggaran akan diarahkan pada pos-pos lain yang tidak berdampak langsung pada pelayanan dasar.

    “Hari ini atau besok saya akan cek kembali kepada Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD dan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) untuk mengetahui sejauh mana hasil pertemuan ditindaklanjuti,” katanya.

    Baca juga:  TAPD dan Banggar DPR Papua Barat Sinkronisasi KUA-PPAS APBD-P 2023

    Dominggus menekankan bahwa sektor kesehatan merupakan fondasi utama dalam pembangunan daerah. Ketersediaan tenaga medis harus menjadi prioritas agar masyarakat tetap mendapatkan layanan yang layak.

    “Untuk bisa beraktivitas dan bekerja membangun daerah ini kita harus sehat dan kuat terlebih dahulu. Jika ada yang sakit dan pihak medis tidak tersedia karena dipotong sebab efisiensi anggaran, hal ini justru menyalahi aturan. Terlebih lagi kebutuhan kesehatan di Papua merupakan hal yang penting,” terangnya.

    Baca juga:  Bupati Markus Waran Tinjau Kesiapan Pemilu di Dataran Isim dan Tahota

    Dia menambahkan, pentingnya sektor kesehatan di Papua bahkan menjadi prioritas dalam program nasional, seperti Papua Sehat yang mendahului program Papua Cerdas dan Papua Produktif.

    “Di sini sudah jelas bahwa kesehatan adalah paling utama. Walaupun ada efisiensi anggaran, pemerintah provinsi tetap berupaya menjamin kesehatan di Papua Barat bisa dipenuhi,” ucapnya. (LP14/red)

    Latest articles

    Jelang Hari Bhayangkara Ke-79 Polda Papua Barat Laksanakan Ziarah dan Tabur...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Kepolisian Daerah Papua Barat menggelar kegiatan Ziarah dan Tabur Bunga yang berlangsung khidmat di Taman...

    More like this

    Jelang Hari Bhayangkara Ke-79 Polda Papua Barat Laksanakan Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Kepolisian Daerah Papua Barat menggelar...

    Ketua Komisi III: Polri Berhasil Aktualisasi Peran Pelayanan Masyarakat

    ­JAKARTA, Linkpapua.com- Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menilai bahwa gerakan reformasi Polri yang...

    DPRK Bintuni Bahas RPJPD 2025-2045, Bupati Tekankan Pembangunan Berkelanjutan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Bintuni menggelar Rapat Paripurna...