26 C
Manokwari
Rabu, Desember 4, 2024
26 C
Manokwari
More

    Pemprov Papua Barat Mulai Susun KLHS, akan Libatkan Masyarakat Adat

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Pemprov Papua Barat tengah menyusun konsep Kajian Lingkungan Hidup Stategis (KLHS) untuk rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Proses penyusunan KLHS akan melibatkan lintas komponen, termasuk masyarakat adat.

    Dalam rangkaian ini, Dinas Lingkungan Hidup Papua Barat melakukan kick off dan konsultasi publik pertama. Kick off digelar di Swiss-belhotel Manokwari, Senin (11/11/2024).

    Plt Sekda Papua Barat Yacob S Fonataba mengatakan prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam suatu wilayah. Ia menyebut, KLHS merupakan bagian integral dari upaya rencana menyusun RPJMD Papua Barat tahun 2025-2029.

    Fonataba menuturkan bahwa pembangunan yang berkelanjutan hanya bisa dicapai jika memahami dampak lingkungan, sosial dan ekonomi dari setiap tindakan pembangunan yang akan dilakukan. Diketahui bahwa lingkungan yang sehat bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi tanggung jawab semua pihak yang berkepentingan.

    Baca juga:  Lantik 46 Pejabat, Gubernur Dominggus: Kerja Sesuai Tupoksi

    “Maka seluruh pemangku kepentingan semua stakeholder, pemerintah daerah, kabupaten se-Papua Barat, lembaga lingkungan, akademisi, masyarakat adat, komunitas dan sektor swasta untuk berpartisipasi aktif dalam penyusunan KLHS,” ujarnya.

    Dikatakannya, konsultasi publik ini bertujuan melihat capaian dari tujuan pembangunan berkelanjutan yang telah dilaksanakan. Di mana muaranya adalah pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan serta menetapkan isu-isu strategis.

    Baca juga:  Stok pangan aman, Gubernur: Warga tak perlu panik

    “Bapak/ibu juga perlu melihat tren yang sekarang berjalan yaitu kebijakan nasional dalam rangka ketahanan pangan. Dimana ada kawasan areal hutan tertentu sudah harus dibuka untuk kepentingan lahan sawah,” tutur Fonantaba.

    Kepala DLHP Provinsi Papua Barat Reymond Richard Hendrik Yap mengatakan, kick-off ini merupakan langkah awal dalam menyusul KLHS rencana pembangunan jangka menengah daerah. Dalam rapat ini akan ditetapkan beberapa hal.

    Kedua, melihat capaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Papua Barat. Ketiga, menjaring isu lingkungan, sosial dan ekonomi.

    “Dari tujuan itu dapat diperoleh rekomendasi KLHS untuk dapat diselesaikan pada tahun 2025-2029. Diharapkan peserta yang hadir dapat berpartisipasi dalam memberikan informasi dan data dalam menunjang KLHS rencana pembangunan menengah daerah provinsi Papua Barat,” kata dia.

    Baca juga:  Wakapolda Papua Barat Cek Kendaraan Dinas Jajarannya  

    Reymond percaya KLHS adalah langkah penting dalam menuju pembangunan yang berkelanjutan. KLHS sendiri harus membuat kajian kapasitas data dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan dan dampak risikonya terhadap lingkungan hidup.

    “Pembangunan berkelanjutan akan menjadi dasar visi tahun 2025 hingga 2029. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak yang terlibat dan memberikan laporan kemajuan proses ini,” terang dia. (LP14/red)

    Latest articles

    Cheroline C Makalow Heran Tambang Emas Ilegal Papua Barat tak Dibahas...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Anggota Komisi XII DPR RI Cheroline Chrisye Makalow mengaku heran tidak ada data aktivitas penambangan emas ilegal di Papua Barat yang masuk...

    More like this

    Cheroline C Makalow Heran Tambang Emas Ilegal Papua Barat tak Dibahas di DPR RI

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Anggota Komisi XII DPR RI Cheroline Chrisye Makalow mengaku heran tidak ada...

    KPU Bintuni Rampungkan Penghitungan Suara 14 Distrik, Yo Join Unggul Sementara  

    TELUK BINTUNI,Linkpapua.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Teluk Bintuni telah merampungkan rekapitulasi penghitungan...

    Pemprov Papua Barat Dorong Peningkatan Sektor UMKM untuk Penguatan Fiskal daerah

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Papua Barat Setian dalam pertemuan tahunan Bank...